Heboh Siswa Nyebur Selokan-Dilempari Saat Ricuh Pelajar di Jogja

Heboh Siswa Nyebur Selokan-Dilempari Saat Ricuh Pelajar di Jogja

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 13 Mei 2024 17:36 WIB
Polisi melakukan penjagaan di Jalan Pramuka Umbulharjo, tempat lokasi awal kericuhan oleh oknum pelajar , Senin (13/5/2024).
Polisi melakukan penjagaan di Jalan Pramuka Umbulharjo, tempat lokasi awal kericuhan oleh oknum pelajar , Senin (13/5/2024). Foto: dok. Polresta Jogja
Jogja -

Aksi pelajar konvoi berujung ricuh di sejumlah kawasan Kota Jogja berawal dari pawai kelulusan kelas XII. Bahkan, ada pelajar yang nyemplung ke selokan dan viral di media sosial.

Video pelajar nyemplung di selokan itu salah satunya tayang di akun Instagram @terangmedia. Dalam video itu tampak sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu mengelilingi selokan.

"Viral pelajar tertinggal rombongan konvoi di depan SMK Muhammadiyah 3 Yogya.β›”," tulis narasi dalam video itu seperti dikutip detikJogja, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, polisi menyebut pelajar itu jatuh ke selokan karena terdorong. Pelajar itu lalu bersembunyi di kolong selokan.

"Satu orang yang konvoi yang sempat viral karena jatuh (sungai) itu kami interogasi, dia ada yang dorong dari warga kemudian dia bersembunyi di bawah tapi tidak ada patah tulang atau apa," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja.

ADVERTISEMENT

Dari penjelasan yang bersangkutan mengaku nyemplung ke sungai karena sempat tertabrak ojek dan terdorong warga. Pelajar itu mengaku tidak ada kontak fisik tawuran.

"Kalau kontak fisik semacam tawuran tidak ada tadi hanya yang masuk ke sungai itu. Pengakuannya ditabrak ojek kemudian oleh salah satu warga didorong masuk sungai," ujar Aditya.

Pelajar yang nyemplung ke selokan itu hanya mengalami luka-luka. "Jadi dia bersembunyi di gorong-gorong tadi. Tadi saya tanya apakah ada luka ndak ada cuma lecet biasa," tutur dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara peristiwa rusuh itu tidak hanya terjadi di satu wilayah. Aditya menyebut konvoi kelulusan itu juga disertai aksi provokasi.

"Konvoi keliling-keliling kemudian pada di salah sekolah, SMK 3 Muhammadiyah, itu melakukan aksi provokasi dengan goyang-goyang pagar melempar petasan dan sejumlah batu," jelasnya.

Dari keterangan sementara, rombongan pelajar ini tak hanya berasal dari satu sekolah yang sama. Adapula sejumlah pelajar dari sekolah yang berbeda. Namun, pelajar yang tidak terlibat rusuh sudah dipulangkan.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads