Pikap Oleng Tabrak 2 Motor di Wates, 1 Orang Tewas

Kulon Progo -

Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil pikap dengan dua motor di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Polisi menduga kecelakaan disebabkan karena sopir yang mengantuk.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Ki Josuto, Dipan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo atau tepatnya di depan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil pikap bernomor polisi AB 8721 FC dengan dua motor matik yakni Yamaha Mio bernomor polisi AB 5658 SL dan Honda Vario bernomor polisi AB 4011 QL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban tewas yaitu pemotor Yamaha Mio atas nama Priyanto (43) warga Dondong, Bendungan, Wates, Kulon Progo. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP karena mengalami pendarahan dan luka serius," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, saat dimintai konfirmasi wartawan Sabtu (4/5/2024).

Adapun pemotor Honda Vario bernama Aldi Pangestu (23) warga Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo dan sopir pikap Ridwantoro (25) warga Tonobakal, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo dinyatakan selamat.

Tanto menerangkan kecelakaan bermula ketika mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kokap menuju Wates, atau barat ke timur. Sesampainya di lokasi, mobil tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur lawan sehingga menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan. Mobil baru berhenti setelah me

"Dari keterangan para saksi-saksi, mobil ini melaju oleng dan terlalu ke kanan. Kemudian menabrak motor Mio dan Vario. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga," ucapnya.

Terkait penyebab kecelakaan, Tanto belum bisa memberikan keterangan yang rinci. Namun dari pemeriksaan sementara ada dugaan sopir mobil mengantuk.

"Masih kami dalami, adapun dugaan sopir ngantuk sehingga mengakibatkan kendaraan melaju tak terkendali," ungkapnya.

Korban selamat, Aldi Pangestu mengaku sempat melihat mobil pikap memakan jalur lawan sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Laju mobil disebut juga lumayan kencang.

"Kronologinya tadi dari arah sana pikap melaju lumayan kencang dan terlalu ke kanan, terus nabrak korban dan saya," ujarnya.

Beruntung bagi Aldi dia berhasil selamat dalam insiden ini. Hanya saja motornya mengalami kerusakan cukup parah.

"Motor saya kena bagian depan. Untuk Kondisi saya untungnya nggak papa," ucapnya.