Kasus mahasiswa Instiper berinisial IKK yang tewas usai latihan bela diri masih terus diusut. Polisi untuk saat ini telah menetapkan satu orang tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Risiki Adrian mengatakan pelaku berinisial AF (23) warga Sumatera Barat. Baik pelaku dan korban berasal dari satu kampus.
"Iya (korban dan pelaku kuliah di tempat yang sama), berasal dari satu daerah juga," kata Adrian saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah pelatih itu sudah ditetapkan sebagai tersangka, Adrian membenarkannya. Bahkan saat ini pelatih sudah ditahan.
"Sudah (jadi tersangka,red), dan sudah kita tahan," kata dia.
Menurut Adrian, AF merupakan pelatih di paguyuban bela diri tersebut. Dia menyerahkan diri beberapa saat usai korban meninggal.
Hanya saja, saat ini polisi masih membutuhkan keterangan lain untuk menjelaskan hal yang terjadi saat latihan bela diri itu. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, peserta yang lain ditutup matanya.
"Kita cuma dapat keterangan dari pelaku itu kan, karena korban meninggal, dan saksi juga nggak melihat karena ditutup mata," kata Adrian.
Diketahui, seorang mahasiswa dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti latihan bela diri di kampusnya, Sabtu (28/4). Kemudian, pada Rabu (1/5) pagi korban dinyatakan meninggal dunia.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan memanggil sejumlah saksi. AF lantas menyerahkan diri ke polisi pada malam harinya.
Dari pemeriksaan di rumah sakit, korban mengalami luka di organ bagian dalam. Bahkan, usus halusnya diduga pecah.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan