Cari Pasangan, Waket PAN DIY Daftar Pilkada di Golkar Gunungkidul

Cari Pasangan, Waket PAN DIY Daftar Pilkada di Golkar Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 25 Apr 2024 15:15 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Foto: Ilustrasi Pilkada (Andhika Akbaransyah)
Gunungkidul -

Wakil Ketua (Waket) DPW PAN DIY Mahmud Ardi Widanto mendaftar maju Pilkada Gunungkidul lewat DPD Golkar Gunungkidul. Ardi mengaku mendapatkan mandat dari DPP PAN untuk menjaring pasangan sekaligus koalisi.

"Saya sudah mendapatkan rekomendasi (dari DPP PAN) untuk mencari pasangan dan koalisi karena PAN sendiri belum cukup (untuk mengusung kepala daerah secara mandiri)," jelas Ardi kepada detikJogja melalui telepon, Kamis (25/4/2024).

Ardi menyatakan siap maju sebagai cabup maupun cawabup Gunungkidul. Dia pun menjalin komunikasi dengan dengan semua tokoh yang masuk bursa Pilkada Gunungkidul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melakukan komunikasi politik dengan semua kandidat. Masih dinamis, tapi saya siap untuk di bupati atau wakil bupati," terangnya.

Ardi menyebut pendaftarannya di Golkar merupakan arahan dari DPP PAN. Dia mengungkap PAN berharap ada koalisi di Pilkada Gunungkidul dengan Golkar.

ADVERTISEMENT

"Saya mendaftar di Golkar juga arahan dari tim di DPD dan arahan DPP untuk mendaftarkan diri di Golkar. Untuk membangun koalisi dengan Golkar," ujar dia.

Di sisi lain, Ardi membenarkan sebagai putra Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto.

"Saya kemarin Ketua Pemenangan Totok Daryanto Center. Iya, bapak saya," ujar dia.

Sebagai informasi, Ardi mendaftar ke Golkar pada Rabu (24/4) malam. Namun, kehadirannya diwakilkan pengurus DPD Golkar.

Wakil Ketua PAN DIY Mahmud Ardi Widanto daftar Pilkada Gunungkidul (diwakilkan), Rabu (24/4/2024).Wakil Ketua PAN DIY Mahmud Ardi Widanto daftar Pilkada Gunungkidul (diwakilkan), Rabu (24/4/2024). Foto: dok. DPD P



Terpisah, Ketua DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho tak mempersoalkan pendaftaran Ardi di partainya. Menurutnya, semua partai di Gunungkidul memang harus berkoalisi untuk maju di Pilkada Gunungkidul 2024.

"Saya kira karena semua partai harus koalisi maka wajar kalo para calon mendaftar ke beberapa parpol yang membuka pendaftaran," jelas Heri lewat pesan singkat kepada detikJogja.

"Dan yang mendaftar di Golkar pasti juga mendaftar ke partai lain," tutupnya.




(ams/dil)

Hide Ads