Sejumlah warga tampak emosional saat proses rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Riyadi terhadap istrinya di Padukuhan Dedel Wetan, Kalurahan Dadap Ayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Masyarakat yang menonton bahkan sempat berteriak meluapkan emosinya kepada pelaku.
Banyak warga berdatangan ke lokasi rekonstruksi yang merupakan rumah Riyadi pada Kamis (24/4/2024), pukul 10.45 WIB.
Pantauan detikJogja, masyarakat yang menonton berteriak dan mengumpat kepada Riyadi. Mereka seakan tidak sabar menunggu hingga rekonstruksi selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJogja, seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan mengungkapkan wajar jika warga marah terhadap Riyadi. Sebab, korban merupakan warga asli, alias berasal dari Dadap Ayu. Sementara Riyadi diketahui berasal dari Kapanewon Karangmojo.
"Wajar emosi karena yang perempuan warga sini dan yang lanang (pria) dari Karangmojo," ujar warga tersebut di lokasi kejadian, Kamis (24/4/2024).
Dia mempertanyakan kenapa Riyadi tega menghabisi istrinya, Sukiyem. Pasalnya, sehari-hari pelaku dikenal baik kepada tetangga.
"Kalau sama tetangga kan baik sebenarnya. Yang jadi pertanyaan kenapa setega ini," pungkasnya.
![]() |
Riyadi Pakai Penutup Wajah
Proses rekonstruksi dilakukan di dalam rumah bersama kepolisian dan kejaksaan. Riyadi tampak mengenakan kaus tahanan berwarna oranye dan sebo atau penutup wajah.
Si pelaku memperagakan beberapa momen saat dia membunuh Sukiyem. Dalam salah satu adegan, terlihat dia sedang memegang sebilah pisau.
Di samping Riyadi tampak seseorang yang memperagakan sebagai korban atau istri Riyadi.
Diberitakan sebelumnya, Riyadi membunuh istrinya, Sukiyem di rumahnya, Padukuhan Dedel Wetan, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul pada Jumat (5/1) pagi. Polisi yang mendapat laporan segera ke lokasi kejadian dan mengamankan Riyadi. Sementara saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia.
Adapun Riyadi usai pembunuhan itu sempat berupaya bunuh diri, namun bisa dicegah. Meski begitu, dia menderita luka serius sehingga harus menjalani operasi di rumah sakit.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan