Satria FU Hajar Pagar di Gamping Sleman, 2 Pengendara Dilarikan ke RS

Satria FU Hajar Pagar di Gamping Sleman, 2 Pengendara Dilarikan ke RS

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 21 Apr 2024 12:50 WIB
Man holding hand of girl lying on road, unconscious victim of car accident, 911
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Sleman -

Sebuah sepeda motor Satria FU bernopol AB 6162 BK mengalami kecelakaan tunggal di jalan Depok-Bibis, Kapanewon Gamping, Sleman. Akibat kejadian tersebut pemotor dan pembonceng dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, kecelakaan terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

Adapun korban kecelakaan yakni pemotor, Deni Triwindarto (21) lelaki asal Kota Jogja, dan pembonceng, Hendra (18) asal Kota Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi kecelakaan tunggal tersebut, kata Catur, motor Satria FU tersebut melaju dari arah Utara ke Selatan. Sesampainya di tempat kejadian motor tersebut menabrak tembok pagar rumah warga.

"Semula motor Suzuki Satria melaju dari arah Utara menuju Selatan. Sesampainya di TKP motor Suzuki Satria Fu menabrak tembok pagar warga," ungkap Catur kepada detikJogja melalui pesan singkat, Minggu (21/4/2024).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya kedua korban terjatuh usai menabrak pagar tersebut. Lantas kedua korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

"Korban terjatuh dan korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping," katanya.

Akibat kejadian tersebut pengendara motor mengalami patah di lutut kiri hingga tidak sadar. Pembonceng mengalami lecet di lutut kaki kiri.

"Pengendara (mengalami) lutut kaki kiri patah ,tidak sadar. Pembonceng (mengalami) lutut kaki kiri lecet," sebutnya.

Motor Satria FU tersebut mengalami kerusakan pada shock breaker depan yang patah, lampu depan pecah dan slebor depan pecah. Kerugian materi ditaksir mencapai satu juta rupiah.

"(Kerugian) Satu juta rupiah rupiah," sebutnya.

Lebih lanjut, Catur mengatakan jalan tersebut dinilai rawan sebab bergelombang. Hanya saja, polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu.

"Lumayan (rawan), Mas. Terlepas juga bisa human error," pungkasnya.




(ahr/ahr)

Hide Ads