Wanita di Ambon Gantung Diri, Korban Sempat Ngaku Selingkuh ke Suami

Ilustrasi jenazah — Foto: Ilustrasi wanita di Ambon bunuh diri (Thinkstock)

Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita di Ambon, Maluku ditemukan gantung diri. Korban yang berinisial TIFS (23) sebelumnya sempat mengaku sudah berselingkuh ke suaminya.

Dilansir detikSulsel, polisi menerangkan ibu rumah tangga itu sebelumnya sempat bertengkar dengan si suami, KP (28) setelah korban ketahuan selingkuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebelum TIFS ditemukan tewas tergantung, di pagi hari korban dan suaminya KP berselisih (ribut) diduga akibat korban ketahuan selingkuh," kata Kasi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete S Luhukay kepada detikcom, Rabu (17/4/2024).

Merujuk kepada kesaksian KP, korban mengakui, dirinya berselingkuh saat mereka bertengkar. Mendengar pengakuan istrinya, KP pun keluar rumah.

"Dia (korban TIFS) mengaku kepada suaminya, KP bahwa benar berselingkuh. Mendengar hal tersebut KP hendak keluar rumah untuk menenangkan diri. Namun, TIFS menyampaikan bahwa 'jangan keluar dari rumah, kalau keluar nanti bikin sesuatu (bunuh diri)," tambahnya.

Ipda Janete melanjutkan, meski korban sudah memperingatkan, KP tetap keluar dari rumah menuju kawasan Benteng Gudang Arang, Kecamatan Nusaniwe. Pada pukul 19.55 WIT, dia mendapat telepon dari tetangganya bahwa istrinya tewas tergantung.

"Tetangga rumah menyampaikan kepada KP 'datang ke rumah dulu, kamu punya istri TIFS sudah bunuh diri (tewas tergantung). KP kemudian pulang ke rumah," jelasnya.

Begitu tiba di rumah, KP langsung lemas dan pingsan saat melihat jenazah istrinya.

"KP drop tak menyangka istrinya TIFS nekat bunuh diri. Selanjutnya, KP dibawa ke RSU Haulussy Kudamati guna mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, TIFS ditemukan tewas tergantung di kamar rumah di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (16/4) sekira pukul 19.00 WIT. Warga setempat pun dibuat geger dengan adanya kejadian itu.

Jasad ibu rumah tangga itu pertama kali ditemukan oleh Naldo Lailura (28) dan istrinya. Keduanya melihat korban dengan kondisi leher terlilit tali sementara tergantung.

"Ada seorang wanita (korban TIFS) ditemukan tewas tergantung (bunuh diri) di kamarnya rumah. Korban diduga bunuh diri karena ketahuan selingkuh oleh suami," kata Ipda Janete.