Sujud syukur merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk menunjukkan rasa bersyukur atau berterima kasih atas suatu hal. Oleh karena itu untuk melakukan sujud syukur juga terdapat tata cara dan doanya.
Selain untuk menunjukkan rasa syukur atau terima kasih kepada Allah SWT, sujud syukur juga dapat dilakukan ketika telah selamat dan terhindar dari bahaya atau masalah besar. Walaupun sujud ini sunnah namun juga dianjurkan untuk dilakukan.
Dikutip dari laman jabar.nu.or.id, terdapat empat situasi dimana seorang umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud syukur, yaitu pada saat mendapatkan rezeki yang melimpah, terhindar dari bahaya, melihat orang disabilitas, dan bersyukur karena masih diberikan keimanan yang kuat setelah melihat orang bermaksiat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Sujud Syukur
Mengutip laman lampung.nu.or.id, berikut ini adalah tata cara untuk melaksanakan sujud syukur, yaitu:
- Berdiri dan melakukan takbir.
- Mengucapkan takbir sambil turun.
- Sujud.
- Duduk dan diam sejenak.
- Melakukan salam.
Doa Sujud Syukur
Dikutip dari laman cendekia.kemenag.go.id, bacaan dari sujud syukur terdiri dari tasbih dan tahmid, yaitu:
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيَّ بِكَذَا وَدَفَعَ عَنِّيْ كَذَا وَعَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَى بِهِ فُلَانًا
Bacaan Latin: Alhamdulillāhil ladzī an'ama 'alayya bi kadzā, wa dafa'a annī kadzā, wa 'āfānī mimmābtalā bihī fulānan.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa...(sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya...(sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelamatkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan...(sebutkan musibah yang dimaksud),"
Namun terdapat pandangan lain yang menjelaskan bahwa bacaan sujud syukur sama dengan bacaan sujud tilawah, yaitu:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
Bacaan Latin: Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam'ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.
Artinya: "Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta.
Dalil Sujud Syukur
Mengutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh Dr. Muh. Hambali, M.Ag., terdapat hadits mengenai sujud syukur, sebagai berikut:
"diriwayatkan dari Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Apabila mendapatkan sesuatu yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala'" (HR. Abu Dawud)
Hikmah Sujud Syukur
Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, setelah melakukan sujud syukur terdapat beberapa hikmah yang bisa didapatkan, antara lain:
- Mendapatkan kepuasan secara batin yang berhubungan dengan anugerah atau karunia yang diterima dari Allah SWT.
- Memberikan peringatan kepada setiap umat Islam bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT.
- Dapat meningkatkan keimanan seorang umat Islam dan mendekatkan dirinya dengan Allah SWT.
- Diberikan nikmat berlebih serta dijauhkan dirinya dari siksa-Nya.
Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai tata cara, doa, dalil, hingga hikmah mengenai sujud syukur. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Dayinta Ayuning Aribhumi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan Pembobol Situs Judi Berujung Polda DIY Klarifikasi
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa