Umat Islam mendapat keringanan untuk mengerjakan sholat secara jamak dalam beberapa kondisi. Bagi detikers yang membutuhkan penjelasannya, di bawah ini niat sholat jamak takhir Maghrib Isya plus tata caranya.
Apa arti jamak itu sendiri? Dirujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, jamak adalah penggabungan sholat wajib, antara sholat dzuhur dan sholat ashar atau sholat maghrib dan sholat isya.
Dikutip dari buku Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib, hukum bolehnya menjamak sholat ini didasarkan pada apa yang dilakukan Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ ، إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ زَيْعَ الشَّمْسِ أَخَرَ الظُّهْرَ حَتَّى يَجْمَعَهَا إِلَى الْعَصْرِ يُصَلِّيهِمَا جَمِيعًا، وَإِذَا ارْتَحَلَ بَعْدَ زَيْعُ الشَّمْسِ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ سَارَ، وَكَانَ يَفْعَلُ مِثْلَ ذَلِكَ فِي الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Artinya: "Pada Perang Tabuk, apabila Nabi SAW berangkat sebelum matahari tergelincir, beliau mengakhirkan sholat dzuhur dan menjamaknya dengan sholat ashar. Apabila berangkat setelah matahari tergelincir, beliau menjamak sholat dzuhur dan sholat ashar kemudian berangkat. Beliau melakukan hal yang sama pada sholat maghrib dan sholat isya." (HR Abu Dawud no 1208 dan Tirmidzi no 553)
Lebih lanjut, didasarkan pada penjelasan dalam laman cendikia.kemenag.go.id, sholat jamak takhir adalah dua sholat fardhu yang digabungkan dan dilaksanakan pada waktu sholat yang kedua.
Sholat ini dapat dikerjakan dengan mendahulukan sholat yang pertama ataupun yang kedua. Artinya, detikers dapat mengerjakan sholat maghrib atau isya dahulu. Keduanya diperbolehkan. Kendati demikian, mayoritas ulama mengatakan harus urut, sedangkan ulama-ulama Syafi'iyah menetapkan sebaliknya. Wallahu a'lam.
Nah, supaya paham secara lebih komprehensif tentang sholat jamak takhir, detikers dapat membaca artikel ini sampai habis.
Siapa yang Boleh Menjamak Sholat?
Udzur untuk menjamak sholat ada banyak. Masih dikutip dari buku yang sama, ini daftar alasan bolehnya menjamak sholat:
1. Safar
2. Sakit yang membuat seseorang merasa berat
3. Hujan lebat yang membuat basah pakaian sehingga menimbulkan kesulitan
4. Lumpur dan jalan becek yang menyebabkan orang sulit berjalan
5. Angin kencang dan dingin yang ekstrim
6. Udzur lainnya yang membuat seorang mukalaf merasa sulit jika tidak menjamak sholat
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib Isya
Perlu dicatat bahwa niat adalah perbuatan hati. Hal ini sesuai dengan keterangan yang disajikan oleh Imam an-Nawawi dalam bukunya yang terkenal, Arba'in Nawawiyah. Dalam buku tersebut, sang imam menjelaskan bahwa niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.
Artinya, niat untuk sholat jamak takhir maghrib dan isya cukup dalam hati saja, tidak perlu dilafalkan. Adapun hadits yang menjelaskan tentang pentingnya niat adalah:
عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ أَبِي حَفْصِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةِ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.
Artinya: "Dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin al-Khattab RA, dia berkata, 'Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan."
"Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan."
Dirujuk dari situs resmi Muhammadiyah, niat tempatnya di dalam hati dan merupakan perbuatan hati. Karenanya, niat tidak perlu dilafalkan. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya tuntunan atau riwayat bahwasanya Nabi Muhammad SAW melafalkan niat sebelum sholat. Wallahu a'lam bish-shawab.
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib Isya
Dirangkum dari situs NU Online, syarat pelaksanaan sholat jamak takhir adalah melakukan niat pada waktu sholat yang pertama. Berhubung yang dibicarakan adalah sholat maghrib dan isya, maka detikers mesti berniat dulu di waktu maghrib.
Hal ini didasarkan pada penjelasan yang tertera dalam kitab Fath al-Qarib:
وأما جمع التأخير، فيجب فيه أن يكون بنية الجمع، وتكون النية هذه في وقت الأولى، ويجوز تأخيرها إلى أن يبقى من وقت الأولى زمن لو ابتدئت فيه كانت أداء، ولا يجب في جمع التأخير ترتيب، ولا موالاة ولا نية جمع على الصحيح في الثلاثة.
Artinya: "Adapun (syarat) jamak takhir maka wajib untuk melaksanakan niat jamak di waktu sholat yang pertama. Boleh mengakhirkan niat jamak ini sampai masih tersisa zaman (waktu) dari waktu sholat yang pertama yang mana jika sholat dimulai pada saat itu maka menjadi sholat ada'. Tidak wajib dalam jamak takhir ini melakukan sholat secara tertib, tidak wajib pula muwalah dan niat jamak menurut pendapat yang shahih dalam ketiganya."
Jadi, ringkasnya, ini tata cara sholat jamak takhir:
1. Berniat di waktu sholat yang pertama, dalam konteks ini berarti waktu maghrib.
2. Ketika telah masuk waktu isya, mulailah sholat jamak takhir.
3. Ada dua pendapat di kalangan ulama, yakni mengerjakannya harus secara urut dan tidak secara urut. Mayoritas ulama mengatakan harus urut, sedangkan ulama-ulama Syafi'iyah menyebut tidak harus.
4. Berniat
5. Takbiratul ihram untuk sholat maghrib.
6. Membaca doa iftitah.
7. Membaca surat Al-Fatihah.
8. Membaca surat pilihan.
9. Ruku'.
10. I'tidal.
11. Sujud.
12. Duduk di antara dua sujud.
13. Sujud kembali.
14. Dirikan rakaat kedua sampai selesai sholat maghrib.
15. Setelahnya, kerjakan sholat isya seperti pada umumnya.
Demikian penjelasan seputar niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya. Semoga bermanfaat, ya!
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM