700 Polisi Jaga Malam Takbiran Jogja, Bakal Cegah Konvoi Petasan

700 Polisi Jaga Malam Takbiran Jogja, Bakal Cegah Konvoi Petasan

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 09 Apr 2024 15:46 WIB
YOGYAKARTA, INDONESIA - APRIL 21: Indonesian Muslim men spit fire during a parade as Muslims celebrate Eid Al-Fitr to mark the end of the holy month of Ramadan on April 21, 2023 in Yogyakarta, Indonesia. Muslims around the world celebrate Eid al-Fitr with their families with feasts to mark the end of Ramadan, the holy month of fasting. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Ilustrasi takbiran. Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
Jogja -

Polresta Jogja menyiagakan 700 personel gabungan untuk pengamanan malam takbiran. Pasukan akan ditempatkan di seluruh penjuru Kota Jogja, terutama di kawasan penyelenggaraan malam takbiran dan pusat Kota Jogja.

"Kita terjunkan 700 kurang lebih, dari personel kota (Polresta Jogja) dan gabungan dari Polda," jelas Kapolresta Jogja Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Selasa (9/4/2024).

Skema yang digunakan yakni patroli stasioner, mobilitas, dan pengalihan arus lalu lintas. Fokusnya adalah pengamanan kegiatan malam takbiran di semua wilayah Kota Jogja. Batas waktunya hingga menjelang Salat Idul Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pihaknya juga memerintahkan seluruh polsek siaga. Guna melakukan patroli, pengamanan hingga pengalihan arus lalu lintas. Harapannya laju kendaraan umum tidak terdampak signifikan dengan adanya takbir keliling.

Aditya juga meminta personelnya mengawasi ketertiban umum. Dalam catatannya adalah konvoi kendaraan yang mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas. Terutama yang nekat menyalakan kembang api saat berkendara.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah perintahkan masing-masing kapolsek dan juga kami imbau petasan sama sekali tidak boleh. Nanti kalau ada yang membunyikan atau ada yang dinyalakan tentunya akan kami amankan," tegasnya.

Di satu sisi pihaknya juga tetap memantau kedatangan arus mudik. Tercatat hingga saat ini belum terjadi lonjakan signifikan. Namun kendaraan luar daerah terlihat mulai memasuki Kota Jogja sejak H-4 Lebaran.

"Sudah ada peningkatan walaupun mungkin tidak setinggi dibandingkan sebelumnya. Bisa membandingkan terutama di wilayah kita terhadap kepadatan volume kendaraan tapi belum sampai benar-benar crowded. Ini sudah mulai ada peningkatan sejak H-4," ujarnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads