Pilu Keluarga Cari Iwan Eks Casis Bintara Ternyata Tewas Dibunuh Serda Adan

Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL di Lanal Nias tahun 2022 tewas dibunuh. Pelaku pembunuhan Serda Pom Adan Aryan yang kini sudah jadi tersangka.

Adik kandung ayah korban, Yanikasi Telaumbanua (35), mengatakan awal mula kasus ini berawal saat dibukanya seleksi Bintara gelomang II tahun 2022. Kala itu saudara Iwan, Antonius Paiman Telaumbanua menjumbai Serda Adan saat pendaftaran calon Bintara TNI AL di Lanal Nias.

"Paiman sebelumnya memang sudah mengenal Serda Pom. Paiman meminta tolong agar Iwan bisa lolos dalam proses seleksi tersebut. Serda Adan menyanggupinya dengan jaminan uang sekitar Rp 200 juta," kata Yanikasi dikutip dari detikSumut, Minggu (31/3/2024).

Seiring berjalannya waktu, Iwan ternyata tak lolos saat mengikuti seleksi Bintara gelombang II tahun 2022. Kala itu, tepatnya pada 16 Desember 2022, Serda Adan mendatangi rumah Iwan di Desa Lahusa Idanetae, Kabupaten Nias Selatan, dan menyarankan Iwan dibawa ke Padang untuk mengikuti seleksi.

Singkat cerita, Serda Adan tak memberi kepastian kapan pelantikan maupun keberadaan Iwan. Meski begitu, Serda Adan terus meyakinkan keluarga Iwan jika dia bertanggung jawab penuh, padahal Iwan telah dia bunuh.

Iwan Tewas Ditusuk Serda Adan

Komandan Denpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal membenarkan Serda Adan telah membunuh Iwan. Serda Adan membunuh Iwan bersama seorang warga sipil bernama ALV pada 24 Desember 2022 silam.

"Dari hasil pemeriksaan, Serda AAM mengaku bersama ALV telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore. Caranya dengan menusuk perut korban menggunakan pisau dan membuangnya ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat," ujar Afrizal.

"Serda AAM sempat menjanjikan keluarga korban bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes dengan imbalan uang Rp 200 juta lebih," tutupnya.

Serda Adan disangkakan pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

"Serda AAM dikenakan Pasal 340 KUHPidana (pembunuhan berencana). Ancaman hukuman mati," kata Afrizal.

Video Tampang Kelik, Pemerkosa-Pembunuh Wanita di Lampung saat Curi Motor

Video Tampang Kelik, Pemerkosa-Pembunuh Wanita di Lampung saat Curi Motor