Hujan disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul sore ini. Akibatnya terjadi kerusakan pada rumah warga dan juga tempat ibadah salah satunya di Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius Wonosari.
Pantauan detikJogja di lokasi pada Kamis (14/3/2024) petang, gereja tersebut tampak sepi. Pengurus gereja menunjukkan adanya kerusakan pada sejumlah fasilitas gereja.
Fasilitas rusak tersebut antaranya ialah terap, pelang nama, dan juga adanya pohon beringin tumbang. Pohon tersebut menimpa kabel sehingga kabel menarik pelang nama gereja hingga miring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengurus Greja Katolik Santo Petrus Kanisius Wonosari, Broto (45), menuturkan ia tidak paham persis kronologi kejadiannya. Hanya saja, Broto memastikan sejumlah fasilitas di gereja tersebut rusak.
"Saya baru nyampek sudah kejadian. Yang pasti itu pohon tumbang kena kabel dan narik plang. Terap ini kena angin," tutut Broto kepada detikJogja saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Wardoyo Yusuf Ketua Lingkungan sekitar, menerangkan kerusakan tidak hanya di gereja. Di lingkungannya yakni di wilayah Kejaksaan Negeri Gunungkidul sejumlah rumah mengalami kerusakan.
"Tiga rumah gentengnya melorot tapi tidak parah," ungkap Wardoyo kepada detikJogja saat ditemui di lokasi.
Ia menerangkan sekitar pukul 17.30 WIB angin berembus kencang. Air yang mengalir di depan jalan nasional III tepatnya di depan Polres Gunungkidul membawa water barrier hingga ke depan gereja.
"Tadi airnya bawa pembatas itu (water barrier) ke sini (dari depan Polres Gunungkidul)," paparnya.
Sejumlah Traffic Light di Wonosari Padam
Pantauan detikJogja pada Kamis (14/3/2024) malam di sepanjang jalan di Kapanewon Wonosari, sejumlah lampu trafik atau bangjo mati. Meski begitu, pengguna jalan masih berhati-hati saat melewati lampu trafik.
Lampu trafik yang mati dari pantauan sementara ialah di Alun-alun Wonosari, simpang empat SMAN 2 Wonosari dan Pancuran.
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Nanang, matinya lampu trafik tersebut diperkirakan akibat mati listrik di Kapanewon Wonosari.
"Karena PLN itu mematikan listrik sementara sepertinya seperti itu," jelas Nanang kepada detikJogja melalui telepon, malam ini.
Nanang menerangkan pihaknya tidak bisa memprediksi kapan lampu trafik itu akan hidup kembali. Sebabnya, Nanang mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati persimpangan.
"Kalau pengendara untuk hati-hati karena kondisinya kota Wonosari mati dan pemadaman listrik terutama saat lewat persimpangan," pungkasnya.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang