Istri Potong Kelamin Suami di Sumsel Ngaku Kesal Dipaksa Terima Poligami

Ilustrasi Balapan Liar — Ilustrasi kriminal. Foto: nala edwin

Jogja -

Seorang istri di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, LY (33) ditangkap polisi karena memotong kelamin suaminya, RH (33). Ibu rumah tangga itu mengaku kesal karena dipaksa agar mau dipoligami. Berikut pengakuan LY kepada penyidik Polres Muba.

"Iya, informasinya memang begitu yang kita dapat dari yang bersangkutan, mereka sempat berhubungan (LY mengakui sempat bersetubuh dengan korban sebelum kejadian)," kata Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Selasa (5/2/2024).

Sebelum kejadian, Bondan mengatakan, pasutri itu sempat cekcok sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. "Iya, memang soal adanya cekcok beberapa jam itu, juga diakuinya (LY)," ujar Bondan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bondan mengungkapkan, cekcok itu gegara RH secara terang-terangan meminta LY agar menerima kenyataan bahwa RH telah menikah siri dengan wanita lain yang tak jauh dari rumah mereka. Adapun RH dan LY sudah berumah tangga selama 12 tahun.

LY pun semakin emosi saat RH meminta LY menelepon wanita itu dan menyatakan bahwa dirinya ikhlas dipoligami. Meski demikian, LY saat itu disebut masih bisa menahan amarah.

Rupanya, sebelum mengetahui suaminya berselingkuh, LY mendapati si wanita itu mengirimkan foto bukti tes kehamilan (test pack), bahwa wanita itu sedang tengah mengandung anak RH.

Sebelum kejadian, RH dan LY masih sempat berhubungan intim. Setelah bangun dari tidur, LY hendak bunuh diri dengan cutter berkarat.

Namun LY mengurungkan niat itu karena masih memikirkan nasib ketiga anaknya. Saat melihat RH tertidur, LY langsung menyayatkan cutter ke kelamin suaminya hingga putus.

"Berdasarkan pemeriksaan intensif, sambil menangis di hadapan penyidik seperti itulah keterangan yang disampaikan tersangka terkait kronologi kejadian yang sebenarnya," jelas Bondan. LY kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).