Jokowi ke Pemerintah Baru: Hati-hati Mengelola Negara!

Jogja -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kondisi beberapa negara yang mengalami resesi dalam beberapa bulan terakhir. Maka dari itu, Jokowi mengingatkan pemerintah yang baru nanti agar hati-hati dalam mengelola negara.

Dilansir detikNews, Jumat (1/3/2024) Jokowi menyampaikan, dalam satu atau dua bulan ini, banyak negara masuk jurang resesi. Dia mencontohkan Inggris dan Jepang yang merupakan negara dengan ekonomi besar tapi mengalami resesi ekonomi.

"Kita juga tahu semuanya, dalam sebulan, dua bulan ini, banyak negara masuk ke jurang resesi, Eropa baru saja, kemarin Inggris masuk resesi, Jepang masuk ke resesi, 96 negara menjadi pasien IMF," terang Jokowi dalam sambutan di Muktamar XX IMM, di Palembang, seperti disiarkan akun YouTube, tvMu Channel, Jumat (1/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi itu membuktikan jika ekonomi dunia sedang tidak baik. Oleh karena itu, Indonesia pun harus berhati-hati.

"Artinya apa, situasi ekonomi dunia tidak sedang baik-baik saja. Karena itu, kita harus hati-hati mengelola apapun. Mengelola ekonomi kita, mengelola APBN kita," ucapnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga berpesan kepada pemerintahan yang akan menggantikannya pada akhir 2024. Dia meminta pemerintahan yang baru harus berhati-hati mengelola Negara Indonesia.

"Dan kita harapkan ke depan, pemerintah yang baru melakukan hal yang sama. Hati-hati dalam mengelola negara sebesar Indonesia, ini karena Indonesia bukan sebuah negara kecil, tapi negara yang sangat besar, negara yang sangat luas, dan penduduknya sudah hampir 280 juta," katanya.

"Jadi, setiap tindakan apa pun, kita harus hati-hati terutama dalam mengelola ekonomi politik harus penuh dengan kehati-hatian agar tak keliru dalam mengelola negara," imbuhnya.