Nenek 83 Tahun Ditemukan Meninggal di Hutan Jati Semanu Gunungkidul

Nenek 83 Tahun Ditemukan Meninggal di Hutan Jati Semanu Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 22 Feb 2024 18:17 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. Foto: Dok.Detikcom
Gunungkidul -

Tamiyem (83), lansia asal Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul ditemukan meninggal di sebuah alas jati. Dia sempat dicari-cari oleh warga lantaran menghilang dari rumahnya selama 2 hari ini.

Menurut Kapolsek Semin AKP Arif Haryanto, Tamiyem sudah dua hari meninggalkan rumahnya. Warga sekitar, kata Arif, mencari keberadaan Tamiyem.

"Warga masyarakat mencari keberadaan korban yang sudah dua hari meninggalkan rumah," jelas Arif kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (22/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengungkapkan selama ini Tamiyem tinggal di rumahnya seorang diri. Keluarga sudah mempercayakan kepada para tetangga untuk mengawasi nenek itu.

"Tinggal sendiri, dititipkan sama tetangga untuk pengawasannya. Setelah ditinggal sebentar tetangganya untuk menengok rumahnya, nenek tersebut pergi tanpa pamit. Selasa kira-kira jam 15.00 WIB," paparnya.

ADVERTISEMENT

Warga kemudian berusaha mencarinya. Pencarian sejak Selasa itu dilanjutkan hingga menuju sebuah alas jati sekitar 1 km dari rumah warga. Akhirnya warga menemukan Tamiyem sudah tergeletak tak bernyawa di alas jati tersebut pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11.00.

"Kemudian pada hari Kamis 22 Februari sekitar pukul 11.00 WIB saksi 1 dan 2 melanjutkan kembali pencarian korban ke alas jati. Sesampainya di lokasi sejauh 1 km dari rumah saksi 1 melihat korban sudah tergeletak di tanah," ujarnya.

Setelah menemukan korban tak bernyawa, warga lantas menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan Candirejo dan Polsek Semin untuk evakuasi.

"Selanjutnya korban di evakuasi dan dibawa ke rumah korban," tuturnya.

Dari pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Selanjutnya, Tamiyem diserahkan kepada pihak keluarga.

"Hasil pemeriksaan dari team medis Puskesmas Semin II tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sore ini," pungkasnya.




(ahr/aku)

Hide Ads