Video yang menarasikan penangkapan diduga pelaku klitih di Seyegan, Sleman viral di media sosial. Polisi menyebut ada dua pelaku yang diamankan.
Dilihat detikJogja di akun X @merapi_uncover pada Sabtu (17/2/2024), akun tersebut menarasikan kejahatan jalan berupa klitih terjadi di jalan Kebon Agung, tepatnya di simpang tiga Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman. Penangkapan itu disebut terjadi pada pukul 03.30 WIB.
"Tertangkap klitih kejahatan jalanan di jalan kebon agung simpang 3 jamblangan,margomulyo,seyegan sleman jam 03.30 Wib Barang bukti 1buah celurit.. tersangka sudah diamankan dipolsek seyegan Sleman," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video tersebut tampak seorang lelaki yang mengenakan kaus hitam ditarik oleh dua lelaki lainnya. Terdapat sorotan lampu yang tampaknya dari sebuah sepeda motor dari belakang lelaki tersebut.
"Mas mboten, Mas. Ampun, Mas," kata pria yang mengenakan kaus hitam itu dalam video. Kamera tampak terguncang beberapa saat dan akhirnya memperlihatkan lelaki itu yang sedang meringkuk dan kembali ditarik.
Konfirmasi Polisi
Terpisah, Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Lindawati saat dimintai konfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Linda menjelaskan ada dua pelaku yang diamankan dan membawa senjata tajam berjenis celurit dan sabuk berkepala gir.
"Telah diamankan dua pelaku membawa sajam jenis celurit dan sabuk berkepala gir yang mengendarai motor di Jalan Kebon Agung simpang 3 Jamblangan, Margomulyo, Seyegan pada hari Sabtu 17 Februari 2024 pukul 04.30 WIB," jelas Linda kepada detikJogja melalui pesan singkat, sore ini.
Linda mengatakan saat ini kedua pelaku masih dalam penanganan pihak Polsek Seyegan. "Saat ini pelaku masih dalam penanganan di Polsek Seyegan," terangnya.
Linda mengatakan tidak ada korban klitih dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada (korban)," pungkasnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan