Kala Amien Rais Bicara Syarat Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat

Round-Up

Kala Amien Rais Bicara Syarat Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 15 Feb 2024 07:02 WIB
Deklarasi Partai Ummat dukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kediaman Amien Rais, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (18/10/2023)
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais bicara soal syarat Pemilu 2024 diterima rakyat. Dia menyebut pemilu ini tidak ruwet bagi orang berpendidikan.

Hal itu disampaikan Amien Rais usai mencoblos di TPS 124 Condongcatur, Sleman, pada Rabu (14/2/2024). Amien Rais datang bersama istrinya Kusnasriyati Sri Rahayu.

"Saya katakan beberapa kali lewat video yang saya buat, asalkan tidak ada kecurangan yang cukup substansial hasilnya (Pemilu 2024) akan diterima rakyat," kata Amien Rais kepada detikJogja saat ditemui usai menggunakan hak pilihnya di TPS 124 Condongcatur, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amien Rais menyebut jika kecurangan terlihat demi tercapainya satu putaran pemilu justru akan menuai sorotan para pakar dan akademisi.

"Tapi kalau kemudian nampak kecurangan demi satu putaran itu mungkin pengamat dalam dan terutama luar negeri akan sedikit terhenyak," ungkap mantan Ketua MPR RI itu.

ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, bersama Istrinya Kusnasriyati Sri Rahayu saat usai mencoblos di TPS 124 Condongcatur.Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, bersama Istrinya Kusnasriyati Sri Rahayu saat usai mencoblos di TPS 124 Condongcatur. Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Pemilu 2024 Dinilai Jadi Pembelajaran Demokrasi

Amien Rais juga sempat bicara soal Pemilu 2024 ini. Dia mengungkapkan pengalamannya mengamati suasana pencoblosan di TPS-nya.

"Pemilihan ini saya kira tidak ruwet bagi rakyat yang pendidikannya SMP ke atas. Tapi kemungkinan besar agak ruwet bagi kebanyakan yang paling banyak lulusan Sekolah Dasar (SD)," terang Amien.

Dia lalu membandingkan ketika ibu-ibu lulusan SD dan seorang terpelajar saat memilih di bilik suara. Menurutnya, ibu-ibu tersebut cukup lama berada di bilik suara.

"Tadi saya amati yang dipanggil seorang ibu lulusan SD itu memang namanya (memilihnya) lama. Tapi sebaliknya yang terpelajar cepat," ungkap mantan Ketua PP Muhammadiyah itu.

Meski begitu, Amien menyebut Pemilu 2024 ini menjadi ajang pembelajaran politik atau political exercise. "Tapi apapun ini adalah political exercise dari demokrasi," pungkasnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads