Pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) unggul di TPS 124 Condongcatur, Sleman, tempat Amien Rais mencoblos. Selisih perolehan suara para paslon ketat.
Ketua KPPS TPS 124 Condongcatur, Alexander Adhi Wijaya mengungkapkan, pasangan AMIN memperoleh 82 suara. Disusul paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraup 73 suara. Kemudian paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat 71 suara. Adapun surat suara yang tercoblos 232 lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penghitungan suara untuk capres-cawapres sempat diwarnai insiden ada surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kotak Pilpres.
"Jadi yang terakhir surat suara nomor 3. Awalnya 72, saya tambah 1 jadi 73. (Surat suara paslon presiden dan wakil presiden) Tertukar ke (kotak suara) DPD," jelas Alexander kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024) sore.
Alexander menuturkan, adanya surat suara DPD yang masuk membuat proses penghitungan Pilpres ditahan sementara mereka memutuskan menghitung DPD. Penghitungan Pilpres dilanjutkan begitu surat suaranya ditemukan di kotak DPD.
"Kesepakatan dengan saksi kita tahan (surat suara DPD) karena kan sudah suara masyarakat dan tidak mungkin dianulir. Akhirnya kesepakatan semua pihak itu kembali ke suara masing-masing," sebutnya.
![]() |
Sementara surat suara tidak sah, Alexander menyebutkan ada 6 lembar. Surat suara tidak sah itu karena seluruh gambar paslon dicoblos.
"Tidak sah ada 6. Sayang, dicoblos semua," katanya.
Alexander menceritakan, salah satu surat suara tidak sah ada yang ditempel stiker bendera Merah Putih. Dia mengaku tersenyum saat menemukannya.
"Ada yang ditambah bendera, dicoblos ditambah bendera Merah Putih. Saking sayangnya sama Indonesia. Saya buka tersenyum sendiri itu. Distiker di atas itu," jelasnya.
Alexander berujar, dia menemukan kertas suara tertempel stiker bendera juga di bagian DPD. "Itu dua kali. Ada yang di DPD ada yang di Pilpres. Mungkin orangnya sama," sambungnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi