Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menggelar tirakat jelang pencoblosan besok. Acara digelar di Masjid Darul Ikrom di Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman tepat di depan kediaman Mahfud.
Pantauan detikJogja, dalam acara itu tampak hadir sejumlah seniman Jogja. Seperti Butet Kartaredjasa dan kolega Mahfud lainnya.
"Ini acaranya spontan aja, saya kan orang Jogja yang tinggal di Jakarta. Ini pas pulang ke sini karena harus memilih di sini jadi ya teman-teman gitu karena saya kebetulan ikut di dalam kontestasi. Temen-temen ya pada saya silakan ke sini untuk ngobrol," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud bilang, dalam acara itu tidak akan ada tendensi politik apapun. Eks Menko Polhukam itu memastikan mereka hanya akan ngobrol santai saja.
"Tapi tidak ada, tidak ada tendensi pengumpulan suara yang datang ini sikap politiknya udah jelas, udah sama," ujarnya.
Mahfud juga memastikan tidak akan ada kampanye di acara tersebut.
"Jadi ndak ada kampanye dan nanti ndak ada penyebutan paslon lah, pilih lah, ini lah. Ini biasa ngobrol-ngobrol biasa ringan, nggak ada kampanyenya, nggak ada politik," tegasnya.
Di sisi lain, Mahfud mengatakan nantinya akan ada sesi doa demi kebaikan Indonesia.
"Saya sendiri sudah ke Tanah Suci kemarin ke Mekkah hari Minggu dan hari Senin saya di sana, tadi pagi saya baru pulang. Ya berdoa untuk kebaikan Indonesia agar Indonesia memperoleh anugerah yang terbaik dari Yang Maha Kuasa," ujarnya.
"Karena Indonesia ini sebuah pertaruhan kita setiap pemilu itu adalah pertaruhan bagi kita ke mana arah Indonesia ini ke depan," sambungnya.
Mahfud juga optimis pemilu besok akan berjalan baik dan hasilnya menyenangkan.
"Tapi saya optimis pemilu besok akan berjalan baik dan hasilnya mungkin cukup menyenangkan untuk tahap awal," tutur mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka