Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan siap menjadi fasilitator pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski begitu, Sultan menunggu inisiatif dari Jokowi.
"Ya nunggu, kalau emang Presiden memerlukan saya bersedia, kan hanya itu. Kalau nggak ya nggak apa-apa, udah itu aja," ujar Sultan saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (12/2/2024).
Sultan menjelaskan siap memfasilitasi pertemuan Jokowi dengan Megawati. Sultan mengaku bersifat pasif dan menunggu inisiatif pertemuan itu dari Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti kan bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang ambil inisiatif kan Bapak Presiden sendiri. Ya terserah Bapak Presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang mau saya fasilitasi ndak, kan gitu," ujar Sultan.
"Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur, tapi kalau saya kan sifatnya pasif. Ya kalau Presiden ndak 'tolong mbok saya dianter' misalnya gitu, nggak ada ya nggak to. Ya terserah Bapak Presiden sendiri. Saya kan pasif, bukan ngoyak-oyak (mengejar)," jelas Sultan.
Sebelumnya diberitakan, hal ini disampaikan Sultan merespons kabar soal adanya permintaan dari Jokowi menjadi fasilitator pertemuan dengan Megawati. Kabar itu menyebut permintaan ini disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Sultan pada akhir Januari 2024 lalu.
Kala itu Sultan dan Jokowi sempat bertemu empat mata. Pertemuan ini pun berlangsung selama sekitar satu jam.
"Ya masa saya cerita (isi pertemuan dengan Jokowi), ya kongko-kongko (nongkrong) diskusi saja seperti yang lain," kata Sultan saat ditemui wartawan di kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (29/1).
Sultan pun tak menampik ada topik terkait situasi politik nasional. Hal senada juga disampaikan Jokowi soal pertemuannya dengan Sultan.
"Ya banyak (yang dibicarakan), berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Magelang, Jawa Tengah, dilansir detikNews, Senin (29/1).
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi