Bey Machmudin soal Disinggung di Film 'Dirty Vote': Saya Netral dari Awal

Regional

Bey Machmudin soal Disinggung di Film 'Dirty Vote': Saya Netral dari Awal

Bima Bagaskara - detikJogja
Senin, 12 Feb 2024 14:29 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Jogja -

Film dokumenter berjudul 'Dirty Vote' menuai sorotan usai menceritakan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Pada salah satu segmen, narasumber pakar hukum tata negara Feri Amsari menyinggung nama Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam film itu.

Bey menegaskan pihaknya tak akan mengomentari adanya film Dirty Vote itu. Dia pun mempersilakan menunjukkan jika dirinya terbukti memihak.

"Kami selaku ASN, TNI Polri tidak mungkin berkomentar karena kami netral," ucap Bey usai apel Pergeseran Pasukan dan Patroli Gabungan Terpadu Pengamanan Pemilu 2024 di depan Gedung Sate, Bandung, dilansir detikJabar, Senin (12/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bey pun menegaskan dirinya tidak berpihak dalam Pemilu 2024. Bey menepis penunjukan dirinya sebagai Pj Gubernur Jabar dilakukan karena ada kepentingan untuk memihak atau memenangkan paslon tertentu.

"Terkait saya ada di situ memang betul saya dari Sekretariat Presiden, tapi saya netral sejak awal dan tidak pernah berpihak. Silakan lihat teman-teman kapan saya berpihak, saya netral dari awal," tegas Bey.

ADVERTISEMENT

"Saya netral dari awal, silakan tunjukkan kalau saya tidak netral," tutur dia.

Sebagai informasi, film dokumenter 'Dirty Vote' berisikan pernyataan dari 3 pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Mereka menjelaskan terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Film dokumenter ini tayang perdana pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB.




(ams/rih)

Hide Ads