Tambah 1, Korban Tewas Bus Terguling di Jalan Imogiri-Dlingo Jadi 2 Orang

Foto: Bus bernomor polisi E 7607 V yang terguling di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024). (Istimewa/dok.warga)

Bantul -

Polisi menyatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya tikungan Wanagama di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul akibat sopir kehilangan kendali bertambah satu orang. Sedangkan untuk korban luka mencapai puluhan orang.

"Korban meninggal dunia menjadi 2 orang. Selanjutnya 36 orang mengalami luka-luka dan 12 orang dalam keadaan sehat," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Kamis (8/2/2024) malam.

Akan tetapi, Jeffry belum bisa mengungkapkan identitas keduanya. Jeffry hanya bisa menjelaskan satu orang tewas di tempat dan satu mengembuskan napas terakhir saat mendapatkan perawatan medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk yang tewas di tempat itu perempuan. Kalau yang satu lagi masih pendataan," ucapnya.

Sebelumnya, satu unit bus pariwisata terguling saat melintas di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Akibatnya, satu orang tewas usai mengalami cidera kepala berat.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R. Risakotta mengatakan, bahwa dari keterangan saksi-saksi bus melaju dari arah Dlingo menuju Imogiri sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampainya di jalan menurun tiba-tiba bus kehilangan kendali.

"Kalau informasi dari masyarakat, tadi bus sempat berhenti di atas dulu baru terjadilah kecelakaan itu," katanya kepada wartawan di Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024).

Polisi menerangkan, sebelum terguling di jalanan Imogiri-Dlingo Bantul, sopir bus yang membawa rombongan wisata asal Karanganyar, Jawa Tengah sempat membanting setir ke kanan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, polisi masih melakukan penyelidikan.