Tegaskan Bukan Petugas Partai, Mahfud: Kami Petugas Konstitusi Diusung Partai

Nasional

Tegaskan Bukan Petugas Partai, Mahfud: Kami Petugas Konstitusi Diusung Partai

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 06 Feb 2024 17:11 WIB
Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2/2024).
Foto: Mahfud Md dalam acara Tabrak Prof di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Jogja -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud Md menegaskan dirinya bukanlah petugas partai. Dia menekankan diri sebagai petugas konstitusi yang diusung partai.

Penegasan itu disampaikan Mahfud saat berada di Koat Kopi, Depok, Sleman, dalam acara 'Tabrak Prof', Senin (5/2/2024) malam.

"Saudara, tidak ada petugas partai, kami ini adalah petugas konstitusi yang diusung oleh partai. Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia. Terutama penegakan hukum, partai apa yang tidak mau menegakkan hukum bagus, pasti semua partai mau," sambungnya.

Mahfud menekankan lagi bahwa dirinya bersama pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo adalah petugas konstitusi. Sementara yang lain, disebutnya petugas oligarki.

ADVERTISEMENT

"Ini (Ganjar-Mahfud) bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki," pungkasnya.

Singgung Pimpinan Parpol Lain Dikendalikan Bak Bebek

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut kemudian menyinggung partai politik (parpol) yang tak mengusung dirinya maupun Ganjar. Bahkan, dia berseloroh ada pimpinan partai yang dikendalikan seperti bebek.

"Tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan, lho. Iya kan," tuturnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini lantas membanggakan parpol yang mengusungnya. Dia menyebut para pengusungnya sebagai partai yang gagah.

"Partai yang ngusung kami ini gagah, ayo calon presiden maju-maju, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya. Iya nggak," ujarnya.




(apu/rih)

Hide Ads