Pelari asal Jogja, Nur Shodiq, bakal menjadi andalan kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Shodiq diprediksi punya potensi besar meraih emas di PON mendatang.
Nur Shodiq namanya cukup melambung di DIY. Beberapa waktu lalu dia menjadi perwakilan Indonesia di ajang 19th Asian Marathon Championships di Hong Kong pada 21 Januari.
Atlet kelahiran Bantul ini sukses menembus peringkat 22 secara keseluruhan di ajang yang diikuti ribuan peserta dari berbagai negara di seluruh dunia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shodiq mencatatkan waktu 2 jam 28 menit 31 detik untuk rute sepanjang 42 km. Dia juga menjadi pelari urutan ke-12 untuk peserta asal Benua Asia. Bahkan, dia berada di peringkat kedua untuk peserta asal Asia Tenggara.
Dengan catatan yang cukup baik tersebut, Shodiq optimis dapat tampil maksimal di PON XXI Aceh- Sumut 2024.
"Untuk sementara saya optimistis tampil di PON," ujar Shodiq saat ditemui wartawan di kantor KONI DIY, Kota Jogja, Selasa (6/2/2024).
Meski begitu, Shodiq mengaku tak mau jemawa dengan hasil positif di Asian Marathon Championships lalu. Dia hanya ingin fokus berlatih di Pusat Pelatihan Daerah (Pustlatda) PON DIY.
"Untuk nomor maraton itu banyak faktor yang mempengaruhi, jadi tidak ada yang tahu ke depannya. Yang penting saya berusaha latihan selama 7 bulan ini untuk menuju PON," sambungnya.
Menanggapi capaiannya di Asian Marathon Championships, Shodiq mengaku bangga meski belum bisa naik podium. Dia juga tak ditarget podium oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
"Kemarin dari PB PASI targetnya cuma memperbaiki waktu terbaik saya. Dan alhamdulillah itu bisa saya raih," terangnya.
Pelatih Nur Shodiq, Ivan Budiaji mengaku hasil yang diraih anak asuhnya di Hong Kong cukup bagus karena menempati peringkat ke-12 Asia, peringkat kedua Asia Tenggara, dan peringkat ke-22 secara keseluruhan.
"Hasil ini sudah bagus dan kami bersyukur alhamdulillah. Meskipun belum bisa memberikan podium untuk Indonesia, tapi pengalaman ini sangat berharga untuk saya sebagai pelatih dan bagi Nur Shodiq," kata Ivan.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara