KONI DIY Targetkan 16 Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Jogja -

Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) menargetkan 16 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Target ini telah dihitung dari peluang-peluang raihan medali dari berbagai cabang olahraga (cabor).

Dengan target 16 medali emas, KONI DIY telah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari untuk memaksimalkan kemampuan atlet jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Untuk target, sesuai dengan hasil review kami bersama semua cabor. Kami harapkan bisa meraih 16 medali emas," ujar Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencapai target tersebut, sebanyak 442 atlet yang lolos BK PON mulai digembleng di Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) sejak 12 Januari lalu.

Wakil Ketum KONI DIY, Pramana menambahkan, target 16 emas itu bisa bertambah. Pasalnya, berdasarkan hasil review wawancara, besar peluang bagi cabor-cabor lain untuk meraih medali emas.

"Saat review kemarin kan kami banyak membedah kekuatan atlet-atlet kami dan persaingan di PON nanti. Dan banyak dari mereka yang optimis bisa meraih medali emas," jelas Pramana.

"Tapi kan kami juga memiliki tim yang menganalisis data-data hasil Babak Kualifikasi (BK) PON atau ajang-ajang nasional lainnya. Sehingga untuk sementara target awal kami 16 emas dulu," sambungnya.

Menurut Pramana, 16 medali tersebut bisa datang dari beberapa cabor yang memang diunggulkan berdasarkan hasil babak kualifikasi (BK) PON.

"Beberapa cabor tersebut di antaranya, hapkido, sepatu roda, terjun payung, terbang layang, basket 3x3 putri, panahan, menembak, atletik, balap sepeda, dancesport dan drumband," tuturnya.

Sementara itu, para atlet yang lolos BK PON masih bisa melakukan pendaftaran hingga 30 Mei 2024. Lalu daftar atlet cadangan (long list) juga dibuka maksimal hingga Mei 2024.

"Pendaftaran peserta PON dimulai tanggal 8 Januari kemarin hingga 30 Mei 2024. Pendaftaran awal cabor yang akan diikuti dan nomor apa saja yang akan diikuti rencananya hingga bulan Februari," ungkapnya.

"Kemudian untuk long list nama atlet yang akan masuk dalam kontingen maksimal bulan Mei. Baru nanti pendaftaran nama-nama atlet atau entry by name akan dilakukan di bulan Juli," pungkas Pramana.