Seorang warga Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas usai memperbaiki atap ruko yang bocor di Banguntapan, Bantul. Penyebabnya karena tersangkut jaringan listrik hingga akhirnya kesetrum.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat korban yakni, Dionisius Wou (28) alias Dion memperbaiki atap ruko di Jalan Wonosari KM.6, tepatnya timur lampu APILL Ketandan, Banguntapan, Bantul, pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, korban meminta pemilik ruko membuatkan campuran semen dan pasir. Semua itu untuk menambal atap ruko berbahan asbes yang retak.
"Kemudian korban memberitahukan pada saksi bahwa atap yang retak sudah selesai diperbaiki," katanya kepada detikJogja, Kamis (1/2/2024).
Namun, setelah 30 menit korban tidak kunjung turun dari atap. Oleh karena itu, saksi berinisiatif mengecek kondisi korban.
"Karena tidak lekas turun saksi naik melalui tangga dan melihat korban dalam posisi tersangkut kabel jaringan listrik," ujarnya.
Lebih lanjut, saksi lantas melaporkan kejadian itu ke pos lalu lintas Ketandan Banguntapan Bantul. Menindaklanjuti laporan, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Sampai lokasi ternyata ada orang tersangkut jaringan listrik. Selain itu polisi menghubungi PLN, paramedis dam mengimbau warga untuk menjauh dari TKP dan mengatur arus lalu lintas," ucapnya.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan medis, kata Jeffry, menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat listrik. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka bakar pada pinggang bagian bawah dan tidak ada tanda kekerasan lainnya. Sehingga penyebab meninggalnya korban karena tersengat listrik," katanya.
(cln/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa