Tata Cara Tayamum yang Benar Beserta Bacaan Niat Arab, Latin, dan Artinya

Tata Cara Tayamum yang Benar Beserta Bacaan Niat Arab, Latin, dan Artinya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 31 Jan 2024 17:38 WIB
A sportsman chalks his hands in front of a black background
Ilustrasi tayamum. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kolbz
Jogja -

Kebanyakan orang mungkin hanya paham bahwa tayamum adalah pengganti wudhu. Berikut ini penjelasan lengkap tentang tayamum dari pengertian, niat, dan tata caranya.

Istilah yang satu ini kerap kita dengar di wilayah-wilayah kurang air. Pasalnya, tayamum memang merupakan suatu cara bersuci alternatif yang dapat diterapkan apabila kesusahan untuk menemukan air.

Nah, supaya tidak kebingungan apabila suatu saat detikers berada dalam situasi demikian, yuk, baca penjelasan mengenai tayamum di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Tayamum

Istilah tayamum telah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berdasar arti dalam kamus tersebut, tayamum adalah bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu (pasir, tanah) yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air, misalnya sakit.

Lebih lanjut, mengacu pada penjelasan dalam buku Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib, secara bahasa, tayamum berarti menyengaja atau menuju. Sementara itu, dari segi syariat, tayamum adalah mengusap wajah dan dua telapak tangan dengan debu yang suci dan menggunakan tata cara khusus dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Terdapat beberapa dalil yang menjelaskan mengenai tayamum. Di antaranya adalah surat Al-Maidah ayat 6 sebagai berikut:

ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω°Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ’Ω“Ψ§ اِذَا قُمْΨͺُمْ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ω°ΩˆΨ©Ω ΩΩŽΨ§ΨΊΩ’Ψ³ΩΩ„ΩΩˆΩ’Ψ§ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ’Ω‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ±ΩŽΨ§ΩΩΩ‚Ω ΩˆΩŽΨ§Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΩ’Ψ§ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩˆΩ’Ψ³ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩΫ— ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†Ω’ كُنْΨͺُمْ جُنُبًا ΩΩŽΨ§Ψ·Ω‘ΩŽΩ‡Ω‘ΩŽΨ±ΩΩˆΩ’Ψ§Ϋ— ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†Ω’ كُنْΨͺُمْ Ω…Ω‘ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ°Ω“Ω‰ Ψ§ΩŽΩˆΩ’ ΨΉΩŽΩ„Ω°Ω‰ سَفَرٍ Ψ§ΩŽΩˆΩ’ جَاۀَؑ اَحَدٌ مِّنْكُمْ Ω…ΩΩ‘Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩŽΨ§Ϋ€Ω‰Ω•ΩΨ·Ω Ψ§ΩŽΩˆΩ’ Ω„Ω°Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψͺُمُ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΨ³ΩŽΨ§Ϋ€Ψ‘ΩŽ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’ ΨͺΩŽΨ¬ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ψ§ Ω…ΩŽΨ§Ϋ€Ψ‘Ω‹ فَΨͺΩŽΩŠΩŽΩ…Ω‘ΩŽΩ…ΩΩˆΩ’Ψ§ Ψ΅ΩŽΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω‹Ψ§ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨Ω‹Ψ§ ΩΩŽΨ§Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΩ’Ψ§ Ψ¨ΩΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ’Ω‡ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ مِّنْهُۗ Ω…ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ±ΩΩŠΩ’Ψ―Ω اللّٰهُ Ω„ΩΩŠΩŽΨ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ مِّنْ حَرَجٍ ΩˆΩ‘ΩŽΩ„Ω°ΩƒΩΩ†Ω’ ΩŠΩ‘ΩΨ±ΩΩŠΩ’Ψ―Ω Ω„ΩΩŠΩΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩΩŠΩΨͺΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽΨͺΩŽΩ‡Ω— ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ Ω„ΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΨͺΩŽΨ΄Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ

/Yā'ayyuhal-laΕΌΔ«na āmanΕ« iżā qumtum ilaαΉ£-αΉ£alāti fagsilΕ« wujΕ«hakum wa aidiyakum ilāl-marāfiqi wamsaαΈ₯Ε« biru'Ε«sikum wa arjulakum ilāl-ka'baini wa in kuntum junuban faαΉ­αΉ­ahhaΕ« wa in kuntum marḍā au 'alā safarin au jā'a aαΈ₯adum-minkum minal-gāiαΉ­i au lāmastumun-nisā'a dalam tajidΕ« mā'an fatayammamΕ« αΉ£a'Δ«dan αΉ­ayyiban famsaαΈ₯Ε« biwujΕ«hikum wa aidiyakum minhu mā yurΔ«dullāhu liyaj'ala 'alaikum min αΈ₯arajiw-walākiy-yurΔ«du liyuαΉ­ahhirakum wa liyutamimma ni'matahΕ« 'alaikum la'allakum tasykurΕ«n/

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."

Tayamum dianggap sah sebagai pengganti wudhu dengan persyaratan sebagai berikut:

  • Telah berniat untuk melakukan tayamum
  • Beragama Islam
  • Berakal
  • Mumayyiz (berusia 7 tahun atau lebih)
  • Tidak mampu menggunakan air karena tidak ada, khawatir timbul bahaya jika menggunakan air (menjadi tambah sakit atau lama sembuh), atau khawatir mendapat bahaya atau mati karena cuaca dingin ekstrim jika menggunakan air
  • Tayamum dilakukan dengan tanah suci yang tidak bernajis

Niat Tayamum Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Permasalahan mengenai niat ini agaknya tidak akan habis dibahas. Pasalnya ada yang mengatakan niat cukup dalam hati, ada pula yang mengharuskan untuk dibaca melalui lisan. Di bawah ini bacaan niat tayamum untuk detikers yang memilih untuk melafalkannya dikutip dari laman NU Online:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩŠΩŽΩ…Ω‘ΩΩ…ΩŽ لِاسْΨͺِبَاحَةِ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω للهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

/Nawaitut-tayammuma li'istibāαΈ₯atiαΉ£-αΉ£alāti lillāhi ta'ālā/

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."

Tata Cara Melakukan Tayamum

Kembali mengutip buku Fikih Muyassar yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini tata cara melakukan tayamum sesuai sunnah:

  • Berniat
  • Membaca basmalah
  • Menepukkan kedua telapak tangan ke tanah sekali tepukan kemudian meniupnya atau mengibaskannya
  • Mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah dan punggung telapak tangan hingga pergelangan

Tata cara tayamum yang sederhana ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad nomor 4/263 dan Abu Dawud nomor 327 sebagai berikut:

Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩŠΩŽΩ…Ω‘ΩΩ…Ω ΨΆΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨ©Ω Ω„ΩΩ„Ω’ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΩΩŽΩ‘ΩŠΩ’Ω†Ω Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩŠΩŽΩƒΩ’ΩΩΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ΅Ω’Ω†ΩŽΨΉΩŽ Ω‡ΩŽΩƒΩŽΨ°ΩŽΨ§

/At-tayammumu ḍarbatun lil-wajhi wal-kaffaini innamā kāna yakfīka an taṣna'a hakażā/

Artinya: "Tayamum hanyalah satu tepukan untuk wajah dan kedua telapak tangan. Cukup bagimu melakukan demikian ini."

Nah, demikian penjelasan mengenai tayamum, lengkap dari pengertian, niat, dan tata caranya. Jika suatu saat detikers dihadapkan pada posisi sulit menemui air dan telah memenuhi syarat, gunakan metode tayamum untuk bersuci, ya!




(cln/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads