Seniman dan budayawan Butet Kartaredjasa ambil bagian dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Kulon Progo, hari ini. Di atas panggung, Butet sempat menyinggung 'tukang ngintil' alias tukang mengikuti.
"Setiap Mas Ganjar datang, lalu ada yang ngintili (mengikuti), hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili," kata Butet di hadapan massa pendukung Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2024).
Setelah itu, Butet lantas menyampaikan pantun sindiran dengan menyebut nama Jokowi. Pantun itu disebutnya Pantun Hajatan Rakyat. Penampilan Butet disambut riuh massa kampanye yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk 'Hajatan Rakyat Yogyakarta' digelar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, hari ini. Kegiatan ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam kegiatan ini akan diisi dengan pidato kebangsaan dari sejumlah tokoh nasional, salah satunya Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid. Selain itu juga ada pertunjukan Tari Angguk oleh 333 penari, dan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang diikuti ribuan peserta.
Acara ini juga diisi penampilan musik dari bermacam musisi seperti Extravagongso, Om Wawes, Sri Krishna Encik, serta band legend Indonesia Slank. Sejumlah pelukis kenamaan seperti Putu Sutawijaya, Bambang Heras, Budi Ubrux, Sigit Santoso akan melukis secara 'on the spot' di lokasi acara.
Dari pantauan detikJogja di lokasi sore ini, belum nampak sosok Megawati maupun Ganjar dan Mahfud. Mereka dikabarkan masih dalam perjalanan menuju ke tempat acara.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang