Momen Anies 'Tukar Nasib' dengan Tukang Becak Usai Sowan Sultan Jogja

Momen Anies Baswedan narik becak di Kompleks Kepatihan, Rabu (24/1/2024). — Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Jogja -

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan narik becak usai sowan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan, Rabu (24/1/2024) siang. Ia juga membawa penumpang yakni pemilik becak tersebut.

Pantauan detikJogja di lokasi, usai jumpa pers kepada awak media, Anies memang diagendakan meninggalkan kompleks Kepatihan dengan menggunakan becak. Sebelumnya, ia menuju kompleks Kepatihan dengan berjalan kaki.

Beberapa becak sudah bersiap di Kompleks Kepatihan untuk membawa Anies dan tim. Awalnya, Anies menaiki becak sewajarnya penumpang yakni berada di depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat hendak berangkat, Anies spontan turun dan berpindah ke posisi pengemudi. Ia juga meminta pemilik becak tersebut berpindah ke posisi penumpang.

Kemudian, Anies mulai mbecak atau mengendarai becak dengan sedikit berkeliling kompleks Kepatihan sebelum meninggalkan lokasi. Di sela Anies mbecak tersebut, ia mengungkap tujuannya melakukan hal tersebut.

"Kita harus merasakan, menyangga yang hari ini dalam posisi yang kecil yang lemah, sama-sama kita angkat ke atas, kita dorong maju ke depan," ujarnya.

Momen Anies Baswedan narik becak di Kompleks Kepatihan, Rabu (24/1/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Sebelumnya, saat sowan ke Sultan, Anies terang-terangan minta doa restu. Pertemuan keduanya digelar di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja. Mereka berbincang hingga sejam lebih, tepatnya satu jam 45 menit.

"Jadi pagi ini kami mendapatkan kehormatan diterima oleh Ngarsa Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X," ujar Anies usai pertemuan, Rabu (24/1/2024).

"Kami matur (menyampaikan), memohon doa, memohon restu, sekaligus juga bimbingan," imbuhnya.

Anies mengaku mendapat banyak masukan dari Sultan, utamanya tentang bagaimana menjadi pemimpin yang tetap berpegang teguh kepada kebhinekaan dan bisa memayungi semua golongan.

"Untuk itu kami bersilaturahmi, dan mendengarkan pesan-pesan bijak. Dan berdiskusi berbagai hal. Tadi ngobrolnya agak panjang, mendengar banyak hal," ujarnya.