Jalan Tawang-Ngalang yang baru diresmikan di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul retak. Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) menutup jalan tersebut.
Menurut Sekretaris Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji, kemungkinan retakan terjadi akibat diguyur hujan.
"Yang pasti kemarin akibat hujan deras. Untuk kepastian teknis di dinas pembangunan," jelas Bayu kepada detikJogja melalui telepon, Senin (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengatakan pihaknya dan kepolisian meninjau lokasi pada pagi tadi. Saat itu juga, kata Bayu, pemerintah langsung melakukan perbaikan.
"Akibat retakan kemarin itu sudah dikoordinasikan dan tadi pagi Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk tinjauan lokasi di lokasi retakan. Tadi pagi langsung dilaksanakan perbaikan. Mulai hari ini alat berat segala macam sudah di sana," terangnya.
Untuk itu, Bayu mengatakan pihaknya melakukan penutupan jalan selama tiga hari. Sementara ini, Bayu menjelaskan pihaknya melakukan pengalihan arus.
"Diperkirakan akan dilakukan penutupan (jalan) selama tiga hari. Nanti kami bersama kepolisian dan pelaksana akan membuat imbauan dan rambu pengarah sebagai pengalihan sementara. Diperkirakan tiga hari ke depan bisa dibuka kembali jalannya," jelasnya.
Arus yang akan dialihkan sementara, jelas Bayu, ialah arus dari Sambipitu menuju Tawang yang saat ini melewati jalur Nglanggeran.
"Pengalihan arus kembali ke jalan yang lama. Kalau di Sambi-Tawang (Sambipitu-Tawang) berarti lewat jalur lama Nglanggeran. Itu kan dibuat alternatif jalan Jogja-Wonosari jadi kembali ke jalan Jogja-Wonosari atau lewat jalur Sambi-Nglanggeran-Tawang," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) meresmikan ruas jalan dan jembatan penghubung Tawang-Ngalang, Kamis (18/1).
Sultan menuturkan jalan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban jalan di Piyungan. Sebab selama ini jalan Jogja-Wonosari menjadi akses utama menuju Gunungkidul.
Dengan selesai dibangunnya jalan dan jembatan baru itu, Sultan berharap wisatawan merasa nyaman saat mengakses jalan di Jogja.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui