Kisah 7 Pemuda Suci dari Efesus yang Tertidur Lelap Selama 2 Abad

Kisah 7 Pemuda Suci dari Efesus yang Tertidur Lelap Selama 2 Abad

Fiesta Inka Purwoko - detikJogja
Sabtu, 20 Jan 2024 13:35 WIB
ilustrasi salib
Ilustrasi salib kisah pemuda suci Efesus (Foto: Pixabay @geralt)
Jogja -

Dalam agama Kristen terdapat kisah tujuh pemuda yang tertidur lelap di gua selama lebih dari dua abad. Kisah tersebut merupakan salah satu bentuk keselamatan Tuhan yang ditunjukkan kepada manusia. seperti apa kisahnya? Simak ceritanya berikut ini.

Dilansir dari laman Orthodox Church in America, ketujuh pemuda bernama Maksimilianus, Jamblikus, Martinianus, Yohanes, Dionisius, Eksakustodianus (Konstantin), dan Antoninus merupakan seorang Kristen yang percaya kepada Kristus. Mereka menolak untuk taat pada perintah Kaisar Decius yang memerintahkan seluruh warga kota Efesus memberi kurban dan menyembah berhala untuk menghormati dewa-dewi Romawi kuno.

Karena menolak, ketujuh pemuda tersebut menghadap kaisar dan dilucuti dari semua jabatannya tetapi mereka dilepas dengan harapan akan merubah pikiran mereka untuk taat perintah Kaisar Decius. Namun, ketujuh pemuda dari Efesus tersebut tetap pada pendiriannya, menjadi orang kristen yang percaya Yesus Kristus, dan melarikan diri untuk bersembunyi di dalam gua di Gunung Okhlonos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menghabiskan waktu disana dengan berdoa dan bersiap-siap untuk menerima kematian syahid mereka. Bagaimana kisah selanjutnya?

Dikira Mati Ternyata Tertidur Selama 2 Abad

Kaisar Decius memerintahkan untuk mencari ketujuh pemuda tersebut untuk dibawa ke pengadilan. Mengetahui bahwa ketujuh pemuda kudus itu bersembunyi di dalam gua, kaisar memerintahkan untuk menutup pintu masuk gua dengan batu-batuan, sehingga mereka mati akhirnya karena kelaparan dan kehausan di dalam gua.

ADVERTISEMENT

Namun Tuhan membuat ketujuh pemuda ini secara ajaib tertidur selama hampir dua abad lamanya. Tuhan menjaga ketujuh pemuda kudus itu tetap hidup, dan mereka terbangun dari tidur mereka tanpa mengira bahwa hampir 200 tahun lamanya mereka terlelap. Tubuh dan pakaian mereka tetap tidak berubah.

Kebangkitan 7 Pemuda Sebagai Bukti Tuhan Menyatakan Misteri Kebangkitan Orang Mati

Tuan tanah dari wilayah Gunung Okhlonos menemukan lokasi gua yang disegel dengan batu-batuan yang kemudian memerintahkan buruh-buruhnya untuk membuka pintu masuk gua tersebut. Setelah terbuka, para pemuda itu bangkit dari tidurnya dan kemudian St. Jamblikus pergi ke kota membeli roti.

St. Jamblikus membayar roti dengan uang kuno bergambar Kaisar Decius. Pedagang menolaknya karena ia memberikan uang kuno. Mereka membawa St. Jamblikus kepada administratur kota yang pada saat itu dijabat oleh uskup Efesus. Mendengarkan jawaban aneh dari St. Jamblikus, sang uskup tercengang mendapati bahwa Allah sedang menyatakan kepadanya suatu misteri.

Maka ia dan ramai orang lain pun pergi menuju ke gua. Di pintu masuk gua, sang Uskup mengambil kotak yang tersegel dan membukanya. Kotak tersebut adalah pemberian dari dua orang pekerja yang secara sembunyi-sembunyi menjadi orang Kristen yang menutup pintu masuk gua.

Ia membaca dari lempengan logam itu nama-nama dari ketujuh pemuda kudus dan kisah penyegelan mereka di dalam gua atas perintah Kaisar Desius. Ketika mereka masuk ke dalam gua dan menemukan bahwa pemuda-pemuda itu masih hidup, maka semuanya bersukacita dan menyadari bahwa melalui kebangkitan mereka dari sebuah tidur yang sangat panjang, Tuhan telah menyatakan misteri kebangkitan orang mati kepada Gereja-Nya.

Artikel ini ditulis oleh Fiesta Inka Purwoko peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/ams)

Hide Ads