Hujan Angin Terjadi di Sleman Seharian, Enam Kapanewon Terdampak

Hujan Angin Terjadi di Sleman Seharian, Enam Kapanewon Terdampak

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 19 Jan 2024 08:59 WIB
Dampak hujan angin di Sleman sejak Kamis (18/1) hingga Jumat (19/1).
Dampak hujan angin di Sleman sejak Kamis (18/1) hingga Jumat (19/1). Foto: Dok. BPBD Sleman
Sleman -

Hujan dengan durasi panjang mengguyur Kabupaten Sleman dari kemarin hingga pagi tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat kejadian pohon tumbang di sejumlah kapanewon.

"Hujan dengan durasi panjang disertai angin kencang di Sleman berdampak pohon tumbang di enam kapanewon," kata Kalak BPBD Sleman, Makwan, kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Makwan merinci berdasarkan data kejadian hingga pukul 07.00 pagi ini, dilaporkan di Kapanewon Cangkringan terdapat enam titik kejadian pohon tumbang. "Pohon tumbang ada yang melintang di jalan ada yang menimpa jaringan PLN. Belum semua terkondisi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, di Kapanewon Minggir terdapat satu titik kejadian pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Saat ini masih proses penanganan.

Dampak hujan angin di Sleman sejak Kamis (18/1) hingga Jumat (19/1) (dok BPBD Sleman)Dampak hujan angin di Sleman sejak Kamis (18/1) hingga Jumat (19/1) (dok BPBD Sleman) Foto: Dok. BPBD Sleman

Di Kapanewon Moyudan, hujan angin mengakibatkan pohon dengan diameter 25 sentimeter tumbang melintang jalan. "Di Moyudan sudah terkondisi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya di Kapanewon Ngemplak, satu pohon tumbang menimpa bangunan rumah warga. Makwan menyebut saat ini masih dalam proses penanganan.

Sementara itu, di Kapanewon Pakem terdapat dua titik kejadian. "Di Hargobinangun pohon sengon menimpa rumah, sudah terkondisi. Lalu ada kabel listrik lepas dari tiang PAL," ucapnya.

Terakhir, di Kapanewon Sleman dilaporkannsatu titik kejadian pohon tumbang. Petugas pagi ini masih berupaya menyingkirkan pohon yang melintang di jalan.

"Dalam kejadian ini nihil korban jiwa," ucapnya.

BPBD mengimbau ke masyarakat agar waspada potensi bahaya. Mengingat hujan terus menerus sepanjang waktu menjadikan tanah permukaan gembur.

"Hujan terus menerus membuat daya cengkram akar pohon jadi lemah, potensi pohon yang rindang mudah tumbang kena angin. Mohon kewaspadaan terutama perindang jalan dan yang dekat permukiman," pungkasnya.




(cln/cln)

Hide Ads