Bus rombongan murid SMAN 1 Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kecelakaan di Tol Solo-Kertosono saat perjalanan pulang dari studi kampus di Jogja. Satu korban tewas yang diidentifikasi merupakan guru.
Dilansir detikJatim Jumat (19/1/2024), bus itu dilaporkan baru saja mengantarkan guru dan siswa SMAN 1 Sidoarjo studi kampus ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ISI Yogyakarta.
Sopir bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo nomor 6, Yulianto (62) menyebutkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan adalah bus nomor 3. Pria asal desa Kramat Temenggung, Kecamatan Tarik, Sidoarjo itu mengatakan rombongan itu sedang perjalanan pulang dari Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rombongan ada 10 bus. Dari Yogyakarta, dari UGM. Yang kecelakaan ini tadi bus nomor 3," ujar Yulianto ditemui detikJatim di lokasi kecelakaan, yakni di KM 577 A Solo-Surabaya, Kamis (18/1/2024) malam.
Tidak hanya di UGM, rombongan SMAN 1 Sidoarjo itu juga telah melakukan studi kampus mengunjungi kampus lainnya. Hal itu seperti disebutkan oleh Wahyu, guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sidoarjo.
"Ini acara kunjungan kampus. Tiga hari. Kampus yang dikunjungi UGM sama ISI (Institut Seni Indonesia)," ujar Wahyu saat ditemui di sekitar lokasi kecelakaan.
![]() |
Kecelakaan Saat Hindari Truk Pecah Ban
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari membenarkan terjadinya kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi. Tepatnya di KM 577 A, Solo-Surabaya.
Sapari menyebutkan kronologi singkat mengenai kecelakaan yang diperkirakan terjadi pukul 20.30 WIB.
"Jadi kronologi singkat kecelakaan ini, bus berjalan di belakang truk engkel nopol L 8216 GE. Truk ini pecah ban belakang kiri sehingga oleng ke kanan," ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (18/1/2024).
Karena jarak bus yang terlalu dekat, bus itu tidak bisa menghindari tabrakan dan keluar jalur.
"Jarak bus terlalu dekat tidak bisa menghindari. Untuk lebih jelasnya akan kami sampaikan setelah olah TKP nanti," katanya.
Yulianto menyampaikan kronologi kecelakaan yang sedikit berbeda dengan yang disampaikan polisi. Menurutnya, bus nomor 3 yang kecelakaan saat itu melaju dengan kecepatan kurang lebih 100 km/jam.
Pada saat itulah sebuah truk muat rambutan yang mengalami pecah ban terguling di badan jalan tol. Karena sudah tidak bisa menghindari, Yulianto mengatakan bus nomor 3 itu menabrak bagian bak truk lalu loncat ke parit tepi tol.
"Jadi truk muat rambutan itu sudah terguling. Bus nomor 3 ini kecepatan 100 km/jam, jadi tidak bisa menghindari nabrak bak truknya itu terus masuk parit," katanya.
![]() |
1 Tewas-23 Terluka
Akibat kecelakaan itu, salah satu penumpang bus yang terguling keluar tol itu tewas di lokasi kejadian. Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan bahwa yang meninggal adalah seorang guru.
"Dari informasi anggota di lokasi, ada 1 MD (meninggal dunia). Guru. Nah di dalam bus itu ada 2 guru, 44 siswa, dan 2 kru bus. Saat ini kami masih fokus proses evakuasi korban," ujar Alex dihubungi detikJatim.
Sementara AKP Sapari menuturkan, selain 1 korban tewas, 23 orang menderita luka dalam insiden tersebut. "Data saat ini yang meninggal dunia satu dan yang luka 23," ujar AKP Sapari.
Dari 23 korban luka, kini telah mendapat perawatan di rumah sakit yang berbeda di Ngawi. Untuk 15 orang dirawat di RS Widodo, 3 orang dirawat di RS Islam At-Tin Husada Ngawi, dan 5 dirawat di RSUD dr Soeroto.
"Dirawat di RS Widodo ada 15, di RS At-Tin ada 3, dan di RSUD dr Soerto ada 5," kata Sapari.
Sapari mengatakan korban luka rata-rata memar dan lecet baik kaki dan tangan dan masih rawat inap. Bagi orang tua yang ingin menjenguk anaknya agar koordinasi dengan Satlantas Polres Ngawi.
"Untuk orang tuanya yang mau menjenguk untuk koordinasi dengan Satlantas Polres Ngawi untuk diantar jika belum tahu RS-nya," jelas Sapari.
Sapari menambahkan saat ini semua bus rombongan berjumlah 7 berkumpul di exit tol Ngawi. Sedangkan 2 rombongan bus lain telah meneruskan perjalanan pulang.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka