Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran malam ini. Arah luncuran awan panas ke Kali Bebeng.
Dilansir dari akun X resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Kamis (18/1/2024), awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB itu dengan amplitude max 35 mm, durasi 227 detik, dan 242 detik.
"Jarak luncur 2400 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)," tulis akun tersebut seperti yang dilihat detikJogja pada Kamis (18/1/2024) malam.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan dampak erupsi berupa hujan abu maupun dampak lainnya.
"Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke tenggara," kata BPPTKG.
Meski demikian, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan berada di radius aman erupsi Merapi.
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis keterangan dalam akun X itu.
Simak Video "Berinteraksi dengan Domba dan Kambing Imut di Tempat Wisata Satwa Yogyakarta "
(ahr/rih)