Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) menggelar dua agenda penting di bulan Januari yakni tes fisik atlet dan bimbingan teknis (bimtek) pelatih. Agenda ini bertujuan menyukseskan kontingen DIY di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) PON kontingen DIY telah dibuka pada Jumat (12/1/2024) lalu. Kini ada dua agenda penting di awal Puslatda kali ini.
Diungkapkan Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, dua agenda tersebut adalah tes fisik bagi para atlet yang lolos Babak Kualifikasi (BK) PON.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama adalah tes awal bagi para atlet baik tes fisik, kesehatan dan psikologi yang rencananya diselenggarakan di minggu ketiga Januari. Namun kepastian masih menunggu konfirmasi kesiapan satgas," ujar Djoko kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
"Tes awal ini diperlukan untuk mengetahui kondisi awal atlet sebelum mereka mengikuti program latihan untuk menuju sukses PON Aceh-Sumut," sambungnya.
Selain tes fisik bagi atlet, juga akan diadakan bimbingan teknis penyusunan program latihan bagi pelatih.
"Kemudian yang kedua bagi para pelatih akan dilaksanakan bimbingan teknis penyusunan program latihan. Yang nanti akan dipandu narasumber yang kapabel dan langsung memberi bimbingan menyusun program latihan yang baik menuju prestasi tahun 2024," ujarnya.
Selain itu, Djoko turut memberikan harapan terkait dengan bimtek yang diikuti oleh pelatih dan tes fisik bagi atlet. Sehingga nantinya bisa menjadi acuan latihan menuju PON Aceh-Sumut.
"Nanti harapannya dari hasil tes awal itu nanti akan disampaikan saat bimtek saat penyusunan program latihan sehingga pelatih nanti sudah memiliki data," harapnya.
"Kemampuan kondisi awal atletnya bagi dari kondisi fisik, kesehatan maupun psikologi. Sehingga ini bisa menjadi bahan isian periodisasi latihan menuju sukses PON," pungkas Djoko.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu