3 Fakta Kebakaran Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem Sleman

Round-Up

3 Fakta Kebakaran Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 13 Jan 2024 14:41 WIB
Proses pemadaman kebakaran di RS Panti Nugrohi Pakem, Jogja, Jumat (12/1/2024).
Proses pemadaman kebakaran di RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman, Jumat (12/1/2024). Foto: Dok. Polsek Pakem
Sleman - Kebakaran terjadi di kompleks Rumah Sakit Panti Nugroho, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Jumat (12/1) kemarin. Kebakaran diduga dipicu korsleting. Berikut tiga fakta peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut.

1. Viral di Media Sosial

Video kebakaran RS Panti Nugroho Pakem diunggah di akun medsos X @merapi_uncover. Dalam postingan itu dinarasikan kebakaran terjadi di utara RS Panti Nugroho.

"Kebakaran di Utara panti Nugroho pakem Sleman sore ini," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (12/1/2024) kemarin.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia menjelaskan kebakaran terjadi di gedung administrasi RS Panti Nugroho.

"Betul masih penanganan ini utara Panti Nugroho," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (12/1).

Lebih lanjut, Bambang menyebut lima mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. "Sekitar lima armada," imbuhnya.

2. Kebakaran di Ruang Administrasi

BPBD Sleman menyebut api berkobar di ruang administrasi.

"Ruang administrasi Panti Nugroho, rumah sakit yang berdekatan dengan gereja," kata Bambang.

Sementara itu Kapolsek Pakem, AKP Samiyono mengatakan beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menyebar. Meski demikian sejumlah dokumen hangus.

"Kantor atau ruang administrasi RS Panti Nugroho berserta arsip-arsip terbakar," kata Samiyono kepada wartawan, Jumat (12/1).

3. Pertama Kali Diketahui Tukang Parkir

Dia mengatakan kebakaran diketahui pada Jumat (12/1) pukul 15.45 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tukang parkir di rumah sakit tersebut.

"Saksi melihat kepulan asap keluar dari Gedung, kemudian saksi melapor ke satpam RS Panti Nugroho," jelasnya.

Usai mendapatkan laporan, satpam rumah sakit berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) dan mendatangi gedung tersebut.

"Satpam berusaha untuk memadamkan api dari dalam dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran dan air keran dengan menggunakan selang akan tetapi api belum bisa dipadamkan dan api menjadi besar," urainya.

Pihak rumah sakit kemudian memanggil bantuan pemadam kebakaran. Api pun bisa dipadamkan.

"Sekitar pukul 17.00 WIB api dapat dipadamkan. Kerugian masih belum diketahui," ujarnya.

Samiyono mengatakan, untuk sementara kebakaran diduga dari korsleting listrik. "Korban jiwa nihil, kebakaran diduga dari korsleting listrik," pungkasnya.


(rih/ahr)

Hide Ads