Mandi keramas menjadi hal penting bagi umat Islam yang hendak mengamalkan puasa Rajab. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum berpuasa.
Berdasarkan kalender Hijriah dari Kemenag RI, bulan Rajab akan dimulai besok Sabtu, 13 Januari 2024. Seperti diketahui, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan Islam dan menjadi salah satu bulan yang dimuliakan.
Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik, misalnya puasa Rajab. Seperti diketahui, puasa Rajab bisa dilakukan kapan saja asalkan masih dalam bulan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun waktu yang baik dan dianjurkan untuk melaksanakan puasa Rajab, yakni pada 1, 2, dan 3 Rajab atau 13, 14, 15 Januari 2024. Sementara itu, menukil laman Muhammadiyah, puasa Rajab juga dapat dilaksanakan bersamaan dengan puasa ayyamul bidh atau pertengahan bulan.
Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Rajab
Bagi kamu yang hendak berpuasa, ketahui dulu niat mandi keramas sebelum puasa Rajab. Berikut ini bacaan niat mandi keramas:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.
Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Rajab
Setelah membaca niat mandi keramas, kamu bisa melanjutkannya dengan tata cara dan urutan seperti berikut ini:
- Membasuh kedua tangan tiga kali.
- Membasuh kemaluan dengan tangan kiri, dan tidak harus memasukkan air ke dalam kemaluan.
- Berwudhu dengan sempurna seperti akan melakukan sholat. Boleh mengakhirkan membasuh kaki hingga selesai mandi.
- Mengalirkan air sebanyak tiga kali pada kepala sampai ke akar rambut.
- Mengguyurkan air ke seluruh badan dimulai dari bagian pinggir sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.
Doa Setelah Mandi Keramas
Membaca doa setelah mandi keramas termasuk ke dalam salah satu sunnah. Mengutip buku Fikih Empat Madzhab karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, berikut doa setelah mandi keramas atau mandi wajib:
Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΨ§Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ ΩΨ§Ω Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ¬ΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨͺΩΨ·ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"
Bacaan Niat Puasa Rajab
Perlu diingat, dalam menjalankan ibadah puasa termasuk puasa Rajab, seorang muslim diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Mengutip laman NU Online, berikut ini bacaan niat puasa Rajab:
Niat Puasa Rajab di Malam Hari
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnati Rajaba lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Rajab di Siang Hari
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ°ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i sunnati Rajaba lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."
Demikian informasi seputar tata cara dan niat mandi keramas puasa Rajab. Semoga bermanfaat, Dab!
(aku/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan