Tata Cara Ziarah Kubur Beserta Urutan Bacaan Doa Arab, Latin dan Artinya

Tata Cara Ziarah Kubur Beserta Urutan Bacaan Doa Arab, Latin dan Artinya

Mahendra Lavidavayastama - detikJogja
Selasa, 09 Jan 2024 15:47 WIB
Peziarah mengunjungi makam Baqi di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (15/7/2023). Pemakaman seluas 174.962 meter persegi itu merupakan lokasi dikuburkannya jenazah keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW serta selalu dipadati peziarah yang datang setelah shalat subuh. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.
Ilustrasi. (Foto: Peziarah mengunjungi makam Baqi di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (15/7/2023). - ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Jogja -

Ziarah kubur merupakan salah satu sunnah bagi umat Muslim untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Dalam melakukan ziarah kubur terdapat tata cara serta bacaan yang dapat dibacakan kepada kuburan orang yang sedang diziarahi.

Doa yang dipanjatkan dapat memberikan manfaat bagi mereka di akhirat kelak. Rasulullah SAW telah memerintahkan umatnya untuk menziarahi kerabat yang telah mendahului menghadap Sang Pencipta dengan mengunjungi makamnya.

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Buraidah, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عن بُرَيْدَةَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِى زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآخِرَة. [رواه مسلم وابو داود والترمذي وابن حبان والحاكم]

Artinya: "Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; "Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat"." [HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim]

ADVERTISEMENT

Mengutip dari laman resmi Muhammadiyah, dari hadits tersebut dapat diambil pelajaran jika ziarah kubur sempat dilarang oleh Rasulullah SAW karena beliau khawatir ziarah kubur akan menjadi sarana menyekutukan Allah SWT.

Namun, hal ini berubah ketika iman orang-orang telah menguat, maka ziarah kubur diperbolehkan. Selain itu, ziarah kubur juga dapat membuat orang yang menziarahi mengingat akan kematian yang pasti akan mendatangi setiap makhluk ciptaan-Nya.

Tata Cara Ziarah Kubur

Berikut beberapa poin yang dapat dikerjakan ketika ziarah kubur, diantaranya:

1. Luruskan niat dan tujuan ketika hendak berziarah.

Niat adalah salah satu bagian terpenting dari segala perbuatan manusia. Suatu perbuatan dapat dinilai baik atau buruk bermula dari niatnya. Dalam sebuah hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam disebutkan;

عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ اللَّيْثِىِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ ». [رواه الجماعة]

Artinya: "Diriwayatkan dari 'Alqamah ibn Waqas al-Laitsy ia berkata: saya telah mendengar Umar bin Khattab ra sedang di atas mimbar dan berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung niatnya". ..." [HR. Jama'ah]

Oleh karena itu, niat ziarah kubur hanyalah untuk mendoakan ahli kubur dan sekaligus sebagai sarana kita untuk mengingat akhirat sebagaimana disebutkan sebelumnya. Jangan sampai melakukan hal-hal yang dilarang seperti meminta-minta kepada ahli kubur atau menjadikannya wasilah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

2. Mengucapkan salam kepada seluruh ahli kubur ketika masuk area pekuburan.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كُلَّمَا كَانَتْ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ آخِرَ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ, فَيَقُولُ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ, وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ, غَدًا مُؤَجَّلُونَ, وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ , اللهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ. [رواه مسلم]

Artinya: "Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tiap malam gilirannya, pergi ke Baqi' pada akhir malam, dengan ucapannya: "Assalamu'alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu'aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi'il Gharqad" (Semoga keselamatan bagi kamu sekalian wahai negeri kaum yang beriman, dan akan datang apa yang dijanjikan kepada kamu sekalian dengan segera. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah akan menyusul kamu sekalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi' al-Gharqad (nama kuburan)"." [HR. Muslim]

3. Melepas alas kaki ketika memasuki area pekuburan.

4. Menghadap kiblat ketika berada di kuburan seseorang.

5. Tidak menduduki kuburan.

6. Mendoakan ahli kubur, baik ahli kubur yang dituju maupun ahli kubur secara keseluruhan.

7. Dilarang meminta-minta kepada kuburan dan menjadikannya wasilah kepada Allah SWT.

Salah satu pantangan yang ditemui para peziarah adalah meminta-minta kepada ahli kubur dan menjadikan mereka perantara kepada Allah SWT. Dalam surat Yunus ayat 106:

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ. [يونس(10): ۱۰٦]

Artinya: "Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah. Sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim." [QS. Yunus (10): 106]

Bacaan Doa Ketika Berziarah Kubur

Dalam buku Pintar Doa untuk Anak tulisan dari Abu Ezza terdapat bacaan doa singkat serta adab saat ziarah kubur, berikut doanya:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية

Arab Latin: "Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah"

Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua." (HR Ibnu Majah)

Nah, demikian bacaan doa serta tata cara melakukan ziarah kubur. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads