Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melepas atlet taekwondo untuk pelatihan (TC) di Bogor dan atlet maraton yang berlaga di Asian Marathon Championships. Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto melepas langsung beberapa atlet dan pelatih yang hadir.
Djoko Pekik mengungkapkan harapannya terkait dengan atlet taekwondo yang akan menjalani pemusatan latihan di Bogor yang akan dipimpin pelatih dari Korea Selatan.
"Ya untuk atlet Pengda PB PASI DIY ini kan kalau sudah tanding di Hong Kong itu kan tingkat Asia. Maka kalau nanti ketemu lawan di tingkat nasional kan sudah enteng," ungkap Djoko Pekik kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan untuk Pengda TI semoga training camp ini menjadi semangat yang bagus. Dan gunakan training camp ini sebagai bekal untuk PON 2024 mendatang," sambungnya.
Sementara itu, diungkapkan oleh Ketua Umum Pengda Taekwondo Indonesia (TI) DIY, Rudy Koeshardijanto turut mengungkapkan harapannya kepada pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan di Bogor.
Atlet yang dibawa ke Bogor adalah Aditya Kurniawan, Lia Karinia Mansur, Gigih Ardhiyodha, Yogi Agung Rahman, Achmad Al Fattah, Dimas Bagas, dan Titiania Rista Aurelia.
"Jadi di training camp itu yang diprakarsai oleh warga negara Korea. Dan ini kebetulan usianya mirip dengan atlet-atlet kami. Serta ini adalah kesempatan yang bagus sekali," ujar Rudy.
Selain itu, Rudy juga mengucapkan terima kasih kepada KONI DIY yang telah membantu memberikan fasilitas tim jelang berangkat ke Bogor.
"Terima kasih untuk KONI DIY yang telah membantu atlet kami. Sehingga nanti kam harapkan besok di Bogor ini mereka bisa lebih enteng dalam berlatih. Dan tentunya bisa mendapatkan hasil yang maksimal," sambungnya.
Sementara, Ketua Umum Pengda PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY, Bambang Dewanjaya menyebut atletnya akan berangkat ke Hong Kong untuk mengikuti Asian Marathon Championships 2024. Dia adalah Ivan Budi Aji.
"Sebenarnya dari Pengda PB PASI ada dua atlet yang akan dikirim ke Hong Kong. Satu lagi adalah atlet dari Kalimantan Timur," ungkap Bambang.
"Mohon dukungannya juga semoga kami bisa memperbaiki rekor nasional," pungkasnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang