Sebanyak 14 laskar PPP di Bantul mendeklarasikan diri mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024. Hal ini direspons santuy DPW PPP DIY.
DPW PPP DIY mengakui ke-14 laskar itu adalah bagian dari partai berlambang Ka'bah. Namun, PPP DIY tak berniat memberikan sanksi terhadap 14 laskar PPP itu karena mereka bukan struktural partai.
"Ya itu termasuk anak-anak kami. Tapi tidak kemudian pamit dan segala macam itu tidak, karena memang laskar itu di luar struktur partai," kata Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid kepada detikJogja, Minggu (7/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yazid pun tak ambil pusing soal dukungan ke-14 laskar PPP ke AMIN. Sebab, menurutnya, PPP DIY lebih fokus di Pileg 2024 ketimbang di Pilpres 2024.
"DPW PPP sesuai dengan rapat pimpinan wilayah (Rapimwil), itu lebih berkonsentrasi untuk pilihan legislatif," ujarnya.
Yazid kembali menegaskan jika saat ini tengah fokus menyatukan akar rumput PPP. Semua itu untuk mendulang suara pada Pileg 2024.
"Jadi untuk Pilpres ini terus terang kita tidak begitu konsentrasi. Kita lebih pada konsentrasi untuk masalah pilihan legislatif, dan insyaallah struktural Partau baik DPW, DPC hingga PAC kemudian banom-banom ini konsentrasi ke sana," katanya.
![]() |
14 Laskar PPP Dukung AMIN
Sebanyak 14 laskar PPP di Kabupaten Bantul mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024. Deklarasi itu disambut positif Ketua TPD AMIN Bantul Abdul Halim Muslih.
"Kami selaku pimpinan partai Koalisi Perubahan mengucapkan terima kasih atas inisiatif mereka yang mengikrarkan diri mendukung AMIN," kata Abdul Halim melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Minggu (7/1).
Halim pun optimistis dukungan Laskar PPP bisa mendongkrak suara AMIN di Pipres 2024.
"Pasti mampu meningkatkan elektabilitas dan tingkat keterpilihan AMIN. Semakin banyak komunitas, laskar, relawan dengan ragam latar belakang semakin mampu mendorong kesuksesan AMIN," ucapnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi