Teriak Meronta saat Diamankan Polisi, Saipul Jamil: Saya Pikir Begal

Teriak Meronta saat Diamankan Polisi, Saipul Jamil: Saya Pikir Begal

Tim detikNews - detikJogja
Sabtu, 06 Jan 2024 21:26 WIB
Saipul Jamil
Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jogja -

Pedangdut Saipul Jamil berteriak-teriak dan meronta saat ditangkap polisi di Jakarta Barat. Video penangkapan beredar luas. Dalam penyelidikan, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba. Sedangkan asistennya, Steven, dipastikan mengonsumsi narkoba.

Dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024), Saipul Jamil dihadirkan. Dia menceritakan momen penangkapan dan alasan dirinya berteriak meronta saat tangannya diborgol.

"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya. Masa polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Sedangkan semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, saya juga nggak ada narkoba nggak ada apa," papar Saipul Jamil di Polsek Tambora, Sabtu (7/1/2024), dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang beredar, Saipul Jamil berada di sebelah sopir. Dia membuka kaca mobil, kemudian menjelaskan dirinya. Begitu keluar dari mobil, dia diborgol. Salah satu polisi memintanya tenang.

"Jadi saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi. Di situ makanya saya jerit, saya bilang akhirnya saya berpikiran negatif. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif. Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saipul Jamil berteriak dengan harapan warga sekitar memberinya pertolongan. Bahwa dirinya Saipul Jamil dan tak bersalah.

"Saya sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong. Itu salah satu alasan saya terus melaju karena saya lagi mau cari kantor polisi saking takutnya. Padahal saya inget bahwa di ujung jalan ada polres yang begitu bagus, ada masjidnya, tapi ketika kondisi saat itu saya nge-blank, jadi saya cari perlindungan," ujarnya.

Asisten Positif Narkoba

Polisi menyatakan asisten Saipul Jamil, Steven, membeli sabu dari Rifandi pada Jumat (5/1). Transaksi dilakukan di Cengkareng, Jakarta Barat. Selanjutnya polisi membuntuti Steven yang akhirnya video penangkapan viral karena Saipul Jamil ada di dalam mobil tersebut.

"Saudara S (Steven) mengakui narkotika tersebut diperoleh dari R (Rifandi) yang memang sudah dilakukan profiling dan penyelidikan oleh petugas bahwa yang bersangkutan adalah penjual sekaligus pengedar narkoba," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1), dilansir detikNews.

Polisi menangkap asisten Saipul Jamil dan penjual norkotika.Asisten Saipul Jamil, Steven, dan pengedar narkotika, Rifandi, di Polsek Tambora Foto: Polisi menangkap asisten Saipul Jamil dan penjual norkotika. (Mulia Budi-detikcom)

Rifandi ditangkap di rumahnya, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari sama saat Steven diamankan, Jumat (5/1).

Syahduddi menjelaskan hasil tes urine menunjukkan Steven positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin, sementara Saipul Jamil, yang sempat ikut diamankan polisi, negatif narkoba.




(trw/cln)

Hide Ads