Kesaksian Warga Kasus Suami Bunuh Istri di Semanu Gunungkidul

Kesaksian Warga Kasus Suami Bunuh Istri di Semanu Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Jumat, 05 Jan 2024 17:54 WIB
TKP suami KDRT istri hingga tewas di Semanu Gunungkidul, Jumat (5/1/2024).
TKP suami KDRT istri hingga tewas di Semanu Gunungkidul, Jumat (5/1/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Seorang suami diduga membunuh istrinya di Padukuhan Dedel Wetan, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu. Dukuh Dedel Wetan, Ngatmin mengatakan pasutri itu tinggal berdua.

"Sing kakung Pak Riyadi. Istrinya Sukiyem. (Tinggal) Berdua," jelas Ngatmin kepada detikJogja saat ditemui di rumah tetangganya, Jumat (5/1/2024).

Sedangkan anak Sukiyem, kata Ngatmin, tidak tinggal serumah dengan orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ramai kabar dugaan pembunuhan pagi tadi, Ngatmin tengah berziarah. Ia kemudian mendatangi tempat kejadian dan warga sudah berkumpul.

"Pas kabar itu saya berziarah. Datangi itu sudah banyak orang. Terus saya telepon Babin," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Nagtmin menerangkan Riyadi mengalami luka di leher. Tapi ia tak tahu penyebab luka tersebut.

"Saya tahu yang laki itu luka di leher. Ya lihat (luka milik Riyadi)," imbuhnya.

"Nek seng perempuan itu dia kan tidur (tergeletak). Terus ditutupi (kain), saya tidak berani melihat. Itu tidak di kamar, di lantai ada kasurnya. Pintu (depan) dibuka, di situ," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Semanu AKP Pudjijono menerangkan kejadian tersebut berlangsung pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. "Intinya pada saat itu sekitar jam 07.00 WIB ada masyarakat menyampaikan informasi pada Babin adanya pembunuhan," ujar Pudjijono.

Saat di TKP, Pudjijono menjelaskan pihaknya menemukan Sukiyem sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Saat di TKP anggota mendapati korban juga dalam keadaan meninggal dunia. Dugaan sementara dibunuh suaminya dan ada perlukaan ada di leher. Untuk pengembangan masih didalami Inafis untuk perlukaan lebih lanjut dari Inafis," jelasnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads