Kusir andong yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Kota Jogja, tepatnya di kawasan Plengkung Wijilan kemarin masih menjalani perawatan di RSUD Wirosaban. Begini kondisinya.
Ketua Paguyuban Andong, Purwanto menjelaskan kusir tersebut bernama Nuryanto Slamet, warga Pundong, Bantul. Saat kejadian, andong Nuryanto tidak sedang membawa penumpang.
"Nggak (bawa penumpang). Kalau kronologi nggak tahu, tapi menurut cerita nggak ada penumpangnya," jelas Purwanto saat dihubungi wartawan, Jumat (5/1/2024).
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengaku telah menjenguk Nuryanto di RSUD Wirosaban. Menurutnya sang kusir mengalami patah tulang dan sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kudanya selamat, kusirnya juga selamat. Sekarang posisinya (kusir) ada di RSUD Kota Yogyakarta, sudah dirawat di sana," jelas Singgih kepada wartawan di Balai Kota Jogja, Jumat (5/1).
"Saya sudah sempat nengok ke sana. Memang, ada patah tulang kondisinya dan sudah mendapat penanganan," imbuhnya.
Singgih menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran RSUD Wirosaban untuk memberikan layanan maksimal agar Nuryanto segera pulih.
"Kita terus pantau kondisinya. Dokter sudah melakukan pelayanan maksimal. Semoga bisa segera sehat kembali," imbuhnya.
Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Jogja, Kamis (4/1) siang. Satu pohon tumbang menimpa satu andong di Jalan Ibu Ruswo, Gondomanan, Kota Jogja, tepatnya di kawasan Plengkung Wijilan.
Perwira Jaga TRC BPBD DIY Ardian menjelaskan, kusir andong dilarikan ke RSUD Wirosaban, Kota Jogja. Sedangkan untuk kuda sudah dievakuasi sementara di kandang kuda (istal) milik adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Yudhaningrat.
"Kusir dibawa ke RSUD Kota, kuda dititipkan di kandang milik Gusti Yudho," jelasnya saat dihubungi wartawan, Kamis (4/1).
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa