Pemancing Hilang Tinggalkan Motor di Galur, Tim SAR Sisir Kali Progo

Kulon Progo -

Seorang pemuda bernama Azlan Rhanmadika (23) dikabarkan hilang di kawasan Kali Progo wilayah Kapanewon Galur, Kulon Progo. Tim SAR gabungan telah diterjunkan untuk mencari keberadaan Azlan yang diduga hanyut di sekitar sungai tersebut.

"Menurut prediksi memang tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan hanyut. Kemudian kami berkoordinasi dengan Basarnas, terus SAR linmas untuk mencari yang bersangkutan," ungkap Kapolsek Galur, AKP Budi Fendi Timarwanto kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/1)

Budi mengatakan proses pencarian dilakukan dengan menyisir Kali Progo. Tepatnya dari titik ditemukanmya barang-barang Azlan di groundsill dekat Jembatan Srandakan hingga ke selatan menuju arah muara Trisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lakukan dengan menyisir sungai yang sekarang masih berlangsung," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan proses pencarian ini melibatkan jajaran kepolisian, Basarnas Yogyakarta, relawan dari SAR Sigap, Sedulur Rescue Yogyakarta, dan relawan lain. Untuk penyisiran di air menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan SRI Wilayah V Kulon Progo.

"Untuk perahu karet dari Basarnas dan Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, untuk personilnya kita ada 10 dari Trisik, kemudian pos induk 3, dan dari Basarnas, SAR Sigap, seruja dan relawan yang lain," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya warga Brosot, Kapanewon Galur, Kulon Progo dihebohkan dengan temuan sepeda motor dan sejumlah alat pancing di tepi Kali Progo pagi ini. Barang-barang ini diketahui milik Azlan Rhanmadika yang dilaporkan hilang sejak kemarin.

Temuan ini berawal dari warga sekitar yang melihat adanya sepeda motor matic warna hijau yang terparkir di kawasan groundsill sisi selatan Jembatan Srandakan II, wilayah Pulo Pedukuhan III, Brosot, Galur, sekitar pukul 07.00 WIB. Karena penasaran, warga lantas turun ke lokasi tersebut dan setelah dicek ternyata juga ditemukan benda-benda lain tanpa pemilik.

"Saksi satu ini turun ke bawah groundsill dan melihat adanya alat pancing, sandal, kaos, dan tas. Kemudian saksi satu mengajak saksi warga lain untuk mencari pemilik barang tersebut tapi tidak ketemu, sehingga melapor ke Polsek Galur," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan Kamis (4/1).

Novi mengatakan petugas Polsek Galur kemudian mendatangi lokasi temuan itu untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya ditemukan sejumlah barang di antaranya satu unit sepeda motor bernomor polisi AB 2322 EL, satu unit ponsel warna hitam, empat alat pancing, satu buah sandal jepit warna hitam, sebuah kaos warna biru dongker dan satu buah pisau.

Selain itu petugas juga menemukan sebuah dompet berisi uang sebesar Rp 48.000 beserta KTP dan SIM atas nama Azlan Rhanmadika (23) warga Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Temuan ini selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Lendah guna pencarian alamat pemilik.

"Berbekal data ini, kemudian Polsek Lendah melalui Bhabinkamtibmas Kalurahan Jatirejo bersama personil melaksanakan giat sambang ke alamat yang bersangkutan," ujarnya.

Namun, ketika didatangi ke rumah sesuai alamat KTP tersebut, Azlan tidak ada di tempat. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Azlan telah meninggalkan rumah sejak Rabu (3/1) dan hingga kini tidak ada kabar.

"Berdasarkan keterangan dari orang tua, anaknya ini (Azlan) sejak kemarin sekitar sekitar pukul 13.00 WIB pamit mau mancing, kemudian pada sore harinya dihubungi oleh keluarga melalui via WhatsApp namun tidak terhubung. Selanjutnya sampai saat ini keberadaan keberadaannya juga belum diketahui," jelas Novi.