Tamu undangan dalam prosesi Pahargyan atau resepsi hajat Dhaup Ageng Pakualaman akan disuguhi beragam tarian atau beksan. Ada lima beksan yang akan disuguhkan dalam dua kali acara resepsi.
Resepsi pernikahan direncanakan akan digelar dua kali yakni resepsi pertama pada Rabu (10/1) dengan jumlah 1.500 tamu undangan. Kemudian resepsi kedua pada Kamis (11/1) mengundang 4.000 tamu.
Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyo Wisroyo menjelaskan resepsi tidak digelar standing party. Para tamu nantinya akan lenggah atau duduk dengan menu yang disajikan akan diantar oleh para abdi dalem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah-tengah para abdi dalem menyajikan hidangan ini ada beksan yang akan disajikan. Yang khusus diciptakan untuk memberikan petuah dan harapan," jelas Radyo Wisroyo dalam jumpa pers di kompleks Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (3/1/2024).
Acara resepsi hari pertama akan dilaksanakan di Kagungan Dhalem Bangsal Sewatama, Pura Pakualaman, mulai pukul 12.00 WIB. Pada kesempatan ini para tamu disuguhi dua beksan, yakni Bedhaya Sidamukti dan Bedhaya Kakung Indrawidagda.
"(Bedhoyo Sidomukti) Ini khusus diciptakan untuk memberikan petuah dan harapan," jelas Radyo Wisroyo.
"Yang kedua juga Beksan (Kakung Indrawidagda) yang diciptakan khusus untuk Dhaup Ageng, yang juga sesuai dengan tema dari Dhaup Ageng ini," lanjutnya.
Kemudian pada resepsi hari kedua dilaksanakan mulai pukul 18.30 WIB di Kagungan Dhalem Bangsal Sewatama, Pura Pakualaman. Pada resepsi ini ditampilkan tiga beksan yang biasa ditampilkan dalam acara pernikahan. Yakni Beksan Tyas Muncar, Beksan Bedhaya Wasita Nrangsmu, dan Beksan Lawung Alit.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka