Mayat Korban Penikaman Dibawa Keluarga ke Polsek gegara Pelaku Belum Ditangkap

Regional

Mayat Korban Penikaman Dibawa Keluarga ke Polsek gegara Pelaku Belum Ditangkap

Juhra Nasir - detikJogja
Selasa, 02 Jan 2024 16:45 WIB
Massa bawa jenazah korban penikaman ke Polsek Sorong Barat gegara pelaku belum ditangkap. Dokumen Istimewa
Foto: Massa bawa jenazah korban penikaman ke Polsek Sorong Barat gegara pelaku belum ditangkap. Dokumen Istimewa
Jogja -

Sejumlah warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggeruduk Polsek Sorong Barat sembari membawa jenazah korban penikaman Marthen Luther Warer. Pasalnya, kerabat Marthen protes lantaran pelaku yang menikam belum juga tertangkap.

Dilansir detikSulsel, mayat Marthen Luther Warer dibawa keluarga ke Polsek Sorong Barat pada Senin (1/1) sekitar pukul 06.50 WIT. Massa lantas melakukan aksi bakar ban dan memblokade sejumlah titik Jalan Sam Ratulangi.

Kapolsek Sorong Barat AKP Sopian tak menampik insiden itu. Dia mengatakan Marthen ditikam pada Rabu (27/12) hingga meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marthen meninggal akibat kasus penikaman yang terjadi Pada Hari Rabu tanggal 27 Desember 2023 di areal ex Pasar Boswezen Kota Sorong karena salah paham," ujar AKP Sopian kepada detikcom, Senin (1/1/2024).

Sementara itu Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan menanggapi terkait massa yang membawa mayat Marthen Luther ke polsek. Dia berjanji penikam korban bakal tertangkap.

ADVERTISEMENT

"Cuma tadi kita redam dan kita janjikan penanganannya cepat. Karena nama pelaku sudah kita kantongi nih. Saya perintahkan Kapolsek untuk tangkap pelakunya hari ini juga," jelasnya.

Pelaku Ditangkap 4 Jam Setelah Aksi Massa

Polisi bergerak cepat dengan memburu pelaku begitu mengetahui Marthen meninggal saat dirawat. Pelaku yang berinisial HAF (20) diciduk di sekitaran Kota Sorong pada Senin pukul 11.WIT, atau empat jam setelah keluarga Marthen berunjuk rasa sambil membawa jenazahnya.

"Kami berhasil menangkap pelaku," kata Kapolsek Sorong Barat AKP Sopian kepada detikcom, Senin (1/1).

"Pelaku inisial HAF. Pelaku sudah ditahan di Polisi dan masih dalam penyelidikan," ungkapnya.




(apu/rih)

Hide Ads