Gibran soal FX Rudy Bicara Gelontoran Dana dari Pusat ke Solo: Lihaten Datane!

Regional

Gibran soal FX Rudy Bicara Gelontoran Dana dari Pusat ke Solo: Lihaten Datane!

Tara Wahyu NV - detikJogja
Rabu, 27 Des 2023 21:25 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membacakan jawaban wali kota dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu (27/12/2023).
Foto: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membacakan jawaban wali kota dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu (27/12/2023). (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jogja - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi ucapan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy bahwa dana dari pemerintah pusat mengalir lebih banyak di eranya daripada periode sebelumnya. Dia pun berkomentar secara singkat.

Dilansir detikJateng, ditemui awak media di kantor DPRD Solo usai rapat paripurna, Gibran hanya meminta supaya datanya dilihat sendiri.

"Lihaten datane, lihaten datene ya (lihat datanya, lihat datanya, ya)," kata Gibran singkat, Rabu (27/12/2023).

Awak media kemudian menanyakan mengenai dana corporate social responsibility (CSR) dari berbagai pihak ke Solo dua tahun terakhir. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga memberikan jawaban yang sama.

"Udah lihaten datane," ucapnya.

Sebelumnya, dalam debat calon wakil presiden lalu, Gibran menyatakan anggaran dari pemerintah pusat ke Solo di masa kepemimpinannya lebih kecil dibanding semasa wali kota yang sebelumnya.

Pernyataan Gibran dalam debat itu dibantah oleh FX Hadi Rudyatmo. Pria yang akrab disapa FX Rudy itu menyebut dana pusat lebih besar di masa Gibran Rakabuming.

Menurut Rudy, anggaran yang digelontorkan lebih banyak di era Gibran dibanding dirinya. Apalagi menurutnya, hal itu lantaran posisi Gibran sebagai anak presiden.

"Wo lha ya pada saat saya ya nggak, (anggaran) lebih besar Mas Gibran lah. Ya karena anak presiden," katanya ditemui wartawan, Jumat (22/12) malam.

FX Rudy sendiri tidak mempersoalkan beberapa proyek di Solo yang sudah direncanakan di eranya diklaim oleh Gibran dalam debat. Beberapa yang diklaim yakni Masjid Zayed dan viaduk Gilingan.

"Kalau saya nggak persoalan mau diklaim atau apa, biar rakyat yang menilai," ucapnya.


(apu/ahr)

Hide Ads