Heboh Temuan 'Perhiasan Emas' di Hutan Mulo Gunungkidul

Heboh Temuan 'Perhiasan Emas' di Hutan Mulo Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 27 Des 2023 16:25 WIB
Video penemuan diduga perhiasan emas di RPH Mulo, Gunungkidul.
Video penemuan diduga perhiasan emas di RPH Mulo, Gunungkidul. Foto: dok. tangkap layar akun Instagram @sekilas_gunungkidul
Gunungkidul -

Geger penemuan benda mirip perhiasan emas di Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Mulo, Kabupaten Gunungkidul. Benda tersebut ditemukan saat petugas membersihkan sampah di sekitar RPH.

Mengutip dari akun Instagram @sekilas_gunungkidul, sejumlah perhiasan yang diduga emas ditemukan oleh petugas Perhutani saat membersihkan sampah di hutan jati.

Melihat video dari akun tersebut, tampak seorang pria tengah mengenakan kalung dan gelang berwarna kuning emas di pinggir jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga memegang kresek kuning berisikan perhiasan yang diduga emas itu. Tampak pria tersebut tersenyum semringah saat memamerkan temuannya itu.

Selain perhiasan, ada juga dua botol plastik kosong di kresek tersebut. Tampak pula seorang kakek yang sedang menenteng karung karung merah muda sembari berceloteh "kae loh beras". Namun ternyata, perhiasan itu merupakan emas imitasi.

ADVERTISEMENT

"Petugas perhutani temukan sejumlah perhiasan palsu atau kuningan saat membersihkan sampah di wilayah hutan Pejaten, timur Ngingrong di pinggir jalan raya pada tumpukan sampah. Tak hanya itu saja, berupa gabah afkiran sekarung juga ditemukan, belum diketahui pasti milik siapa barang misterius tersebut," tulis akun tersebut dikutip detikJogja, Rabu (27/12/2023).

Saat dimintai klarifikasi oleh wartawan, petugas RPH Mulo, Wahyudi, mengatakan perhiasan tersebut adalah emas imitasi.

"Tadi cuman kuning-kuningan itu dan ada softex-softex itu, bohlam lampu. Ternyata penemuan tersebut emas palsu atau emas imitasi," jelas Wahyudi.

Selanjutnya, Wahyudi mengatakan, isi karung dalam video tersebut adalah gabah.

"Itu cuman gabah bukan beras ternyata. Itu benih padi yang sudah bolong-bolong," ujarnya.

Wahyudi mengatakan, penemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saat itu petugas sedang bersih-bersih di lokasi.

"Sekitar jam 10-an tadi, bersih-bersih itu bersama teman-teman di RPH Mulo," ungkapnya.

Usai penemuan itu, lanjut Wahyudi, barang-barang tersebut langsung dibakar. "Langsung dibakar tadi," imbuhnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads