Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, blak-blakan mengungkap saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta. Di tengah menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, Anies ditinggalkan oleh Sandiaga yang memutuskan untuk maju pilpres mendampingi Prabowo Subianto.
Dilansir detikNews, Minggu (24/12/2023) Anies diketahui menang Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 berpasangan dengan Sandiaga. Namun di tengah jalan, Anies dan Sandiaga pisah jalan karena Sandi memilih maju di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Dalam posisi itu, Anies pun merasa ditinggal di tengah jalan oleh Sandiaga.
"Itu saya ditinggal, kan betul ditinggal. Saya lagi tengah-tengah tugas," kata Anies dalam acara Total Politik x Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diminta Maju Pilpres
Anies mengungkapkan awalnya dirinyalah yang ditawari maju di Pilpres 2019 dan bukan Sandiaga. Tapi, kata Anies, dirinya telah berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun.
"Saya bilang, saya mau 5 tahun di Jakarta. Sebetulnya, yang pertama kali ditawarin saya. Saya ditawarin terus saya bilang enggak karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu (diajak maju dalam Pilpres 2019), saya akan ajak Pak Sandi," ucap Anies.
Dengan majunya Sandiaga sebagai cawapres di Pilpres 2019, otomatis posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta sempat kosong cukup lama. Anies pun akhirnya memiliki wakil yang baru yakni Ahmad Riza Patria. Menurut Anies, Riza merupakan patner kerja yang bagus.
"Ngobrol lah. Kalau saya ditanya, maka Pak Riza itu adalah partner kerja yang the best. Pak Riza itu tertib," ujar Anies.
"Kemudian selalu komunikasi selalu kita samain sama Bang Sandi juga gitu. Setiap Senin kita ketemuan nyamain supaya nggak, apa yang minggu lalu kita omongin, sama yang minggu depan kita mau kerjain. Ke Bang Sandi gitu, sama Riza juga," imbuhnya.
(apl/sip)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka