Daftar Isi
Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Untuk merayakannya, detikers dapat coba mengirimkan pantun untuk sang ibu sebagai ucapan atau ungkapan kasih sayang dengan cara yang berbeda.
Tak sekadar untuk memeringati, menghadiahkan pantun yang lucu dapat mengubah suasana hati ibumu. Pantun tersebut juga menunjukkan bahwa detikers benar-benar mencintai dan menyayangi ibunda tercinta.
Bingung seperti apa contoh pantun yang lucu? Berikut ini detikJogja siapkan beberapa referensinya agar detikers dapat mencontohnya. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
35 Contoh Pantun Hari Ibu yang Lucu
- Terkena api panas dari tungku
Ternyata tungku berisi telur dadar
Meski terkadang bertengkar denganku
Cinta ibu memang tak akan pudar - Lebaran makan daging iga
Besoknya kena cacing pita
Selamat Hari Ibu 2023
Untuk pahlawanku tercinta - Jalan-jalan ke Kualanamu
Di bandara ketemu anak
Wahai ibu, hanya dua tanganmu
Beristirahatlah sejenak - Pagi hari makan blewah
Bijinya ketinggalan di saku
Teruntuk ibu di rumah
Padaku jangan kaku-kaku - Ke warung beli fanta
Pulangnya digebuk lidi
Walau terkadang suka minta
Cintaku pada ibu abadi - Akhir minggu ke rumah eyang
Jumpa saudara yang tak kukenal
Terkhusus bundaku tersayang
Selamat Hari Ibu Nasional - Tadi peluru mengenai dahi
Ternyata hanya mimpi semu
Meski seringnya aku dimarahi
Ibu, aku rindu sosokmu - Hari Jumat potong kuku
Potongannya jatuh di buku
Ibuku malaikatku
Tak lelah menghadapiku - Kamar terasa sangat senyap
Hanya dengar suara derkuku
Meski dirimu tak bersayap
Ibu, engkau bidadariku - Di jalan banyak paku
Kaki injak perih terasa
Pengorbananmu untukku
Kan terkenang sepanjang masa - Petinju main di atas ring
Disoraki oleh sang ratu
Meski gurauanmu garing
Ibu tetap nomor satu - Kucing lucu lewat di beranda
Sial, dia buang air seni!
Selamat Hari Ibu, bunda
Kuingin engkau hadir di sini - Ibu memaksa untuk minum jamu
Langsung kuminum tanpa henti
Maaf aku sering mengecewakanmu
Namun, kasihmu tak pernah berhenti - Hei kawan, kuucapkan sampai jumpa
Sampai di hadapan empunya
Ibuku, jasamu tak akan terlupa
Akan terpatri selamanya - Pergi ke Kuta dan Kupang
Tidak lupa membeli es tebu
Jangan lupa untuk pulang
Rayakan kegembiraan bersama ibu - Kerja rodi bagaikan babu
Hingga lepas tulang dan ototnya
Jangan lupa berbakti pada Ibu
Surga di telapak kakinya - Pergi ke hutan bertemu singa
Nampak matanya dibalik bambu
Pulang kerja membeli bunga
Tuk dihadiahkan kepada ibu - Gunung Merapi Gunung Merbabu
Di lerengnya banyak dupa
Bunda, untuk Hari Ibu
Inginnya hadiah apa? - Ikan mackerel ikan paus
Bergerak bebas tak perlu rambu-rambu
Kalau punya uang seratus
Belikan baju baru untuk ibu - Kini, Rudi sudah mahasiswa
Bercita-cita jadi penemu
Hari ini hari istimewa
Selamat Hari Ibu untukmu - Anak kecil tersandung batu
Tak menangis dikasih seribu
Sholat fardhu lima waktu
Jangan lupa selalu doakan ibu - Jenderal Ahmad Yani berjibaku
Hanya bersenjatakan bambu
Di balik pintu hadiah dariku
Khusus untukmu wahai ibu - Pergi ke pasar membeli labu
Tak lupa juga kentang satu
Sampai kapan ada cinta ibu
Sepanjang masa sudah tentu - Pergi mancing di pinggiran kali
Ternyata hanya dapat duri
Hari Ibu tak hanya sekali
Namun ada setiap hari - Hakim Jon mengajukan banding
Malah ditolak oleh Belanda
Kasih ibu tiada tanding
Hargai selagi masih ada - Nampak benda ternyata keramat
Diusap dahulu agar tak berdebu
Ada apa di Hari Jumat
Adalah benar Hari Ibu - Bu Tinah lagi bertani
Anaknya lagi cari bulus
Pada Hari Ibu ini
Kudoakan jalanmu mulus - Dulu Sultan Agung membangun kanal
Baktinya untuk Jogja selama hayat
Selamat Hari Ibu Nasional
Tetaplah menjadi ibu yang kuat - Lumba-lumba punya sirip dorsal
Tegak tinggi membelah samudera
Tak pernah mengeluh atau menyesal
Hati bersih ibuku yang mulia - Pujangga itu bermain kata
Demi cinta dari pujaan hatinya
Siapa orang paling kucinta?
Tentu saja ibuku satu-satunya - Jenis koi yang indah itu kumpai
Tapi harganya buat kosong saku
Hitunganku tak akan pernah sampai
Atas jasa-jasa ibu padaku - Baca buku sambil makan ikan
Nikmat Tuhan untuk hambanya terkasih
Nasehatmu akan kulakukan
Padamu kuucapkan terima kasih - Tas ransel banyak debu
Akibat dipakai melulu
Hanya untukmu ibu
Bakti kulakukan selalu - Di hutan lihat harimau
Ternyata hanya khayalan semu
Tak peduli di mana engkau
Kasih ibu akan memelukmu - Pak Johan sedang menyisir rambut
Mendadak ketumpahan selai
Hai ibu, suaramu yang lembut
Layaknya tangan halus membelai
Nah, demikian contoh pantun untuk Hari Ibu Nasional. Contoh-contoh di atas dapat detikers jadikan referensi jika ingin membacakannya di hadapan ibu. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan